Mohon tunggu...
Tri Fithria Ningsih
Tri Fithria Ningsih Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berani Menolak Seks Bebas

8 Mei 2019   07:50 Diperbarui: 8 Mei 2019   08:05 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://3.bp.blogspot.com

1). Pahami bagaimana perilaku seks bebas dan bahaya yang disebabkan dari seks bebas. Maka kita akan berusaha untuk menghindarinya.

2). Tingkatkan keimanan. Maka kita akan mempunyai benteng yang kukuh untuk menghindari perilaku seks bebas.

3). Batasi pergaulan antara pri dan wanita, agar tidak terlampau bebas.

4). Untuk orang tua dan keluarga, penting untuk memberikan perhatian, mengawasi pergaulan anak, agar tidak terjerumus pada pergaulan yang dapat merugikan ini.

5). Sadar bahwa seks bebas bukan budaya bangsa Indonesia, Sangat bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Maka kita harus menolak budaya seks bebas, karena tidak sesuai dengan kepribadian kita.

Seks bebas banyak menimbulkan kerugian dari pada keuntungan. Para remaja yang menjadi korban seks bebas biasanya sering mengalami gangguan mental dan merasa terkucilkan dilingkungan masyarakat serta keluarga. Laporan meningkatnya kehamilan diluar nikah pada remaja saat ini sangat mencemaskan kita. Keruntuhan moral merupakan kenyataan yang ada dan tentunya harus dihadapi akibat dari budaya seks bebas ini. Mari bersama kita perbaiki dan jadikan moral anak bangsa Indonesia yang baik, cerdas, dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun