Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Berubahnya Mood Setiap Hari Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental

12 Agustus 2018   15:25 Diperbarui: 12 Agustus 2018   15:28 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang pasti mempunyai perubahan mood atau bisa kita sebut dengan "suasana hati, mood swing". Kita bisa saja merasa sangat senang dan bahagia namun tidak berselang lama akan berubah diselimuti dengan kesedihan.

Di lain hari mungkin kita merasa akan sangat bersemangat dalam menjalani hari akan tetapi tanpa ada angin atau hujan kita mendadak malas dan jenuh dalam melakukan sesuatu kegiatan. Hal ini mungkin wajar dan ada disetiap harinya orang yang mengalami.

Dikutip dari Wikipedia, Suasana hati adalah suatu bentuk keadaan emosional. Munculnya berbeda dari emosi karena cenderung tidak spesifik, tidak intens, dan tidak selalu muncul oleh stimulus atau kejadian tertentu. Jadi pada dasarnya suasana hati adalah suatu kondisi dimana setiap reaksi orang dalam menanggapi situasi tertentu tergantung dari bagaimana keadaan psikologis orang tersebut.

Setiap harinya setiap orang mengalami situasinya sendiri, terkadang bagaimana sikap orang tersebut dalam menanggapi nya berbeda-beda. Baik buruknya emosianal yang di luapkan oleh orang tersebut dapat menyebabkan sesuatu hal yang berlebihan.

Apa yang menyebabkan mood kita bisa berubah-ubah? 

Salah satu kemungkinan penyebab dari perubahan mood yang kita alami adalah situasi yang menekan yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara otak dan sikap kita dalam menanggapi situasi yang kita alami. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mood kita di setiap harinya, antara lain :

Pubertas, Pre Menstrual Syndrome (PMS), atau menopause

Faktor ini banyak kita jumpai pada wanita, dimana emosi pada wanita sering dikaitkan dengan PMS ini karena setiap wanita melampiaskan setiap emosinya yang di rasakannya dari sakit yang dialami saat PMS tersebut datang.  Dilansir dari HelloSehat, Perubahan mood bisa terkait dengan naik turunnya kadar hormon tubuh, khususnya estrogen, sepanjang siklus menstruasi.

Estrogen mulai naik secara perlahan setelah siklus menstruasi berakhir, kemudian mencapai puncaknya dua minggu kemudian. Setelah itu, kadar estrogen dalam tubuh mulai menurun tajam sebelum mulai naik perlahan dan turun lagi menjelang siklus baru dimulai.

Sistem imun

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh juga dapat mempengaruhi mood kita di setiap harinya terutama naik turunnya mood yang kita alami. Saat kita kita kurang sehat atau sakit mood kita akan mengalami perubahan mood yang naik turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun