4. Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar menghafal.
5. Adanya perbedaan individual pada diri siswa perlu di perhatiakan.
Implikasi teori kognitif
teori Piaget di dalam pembelajaran maka seorang guru harus dapat memakai teori tersebut untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran peserta didik. Misalnya ada pendekatan kontruktivis maka guru dapat memberikan tugas kepada murid untuk mempelajari dan membuat ringkasan pelajaran yang datang. Murid bisa mencari teori-teori untuk pelajaran yang akan datang di pustaka, internet, dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan dari murid untuk belajar maka hasilnya akan lebih baik. Teori-teori yang dijelaskan di atas tentang implikasi teori Piaget dalam pembelajaran akan membuat siswa lebih banyak berperan dalam belajar. Dengan banyak peran siswa dalam belajar maka hasil pembelajaran akan lebih baik dan siswa akan lebih memahami materi yang dipelajari. Jika siswa sudah memahami materi yang telah dipelajarinya maka dia akan lulus dalam ulangan dan ujian.
Aplikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran
Teori  Kognitif  menekankan  pada  proses  perkembangan  siswa.  Meskipun proses  perkembangan  siswa  mengikuti  urutan  yang  sama,  namun  kecepatan  dan pertumbuhan dalam proses perkembangan itu berbeda. Dalam proses pembelajaran, perbedaan kecepatan perkembangan mempengaruhi kecepatan Belajar siswa, oleh sebab  itu  i nteraksi  dalam  bentuk  diskusi  tidak  dapat  dihindarkan.  Pertukaan gagasan menjadi tanda bagi perkembangan penalaran siswa. Perlu disadari bahwa penalaran  bukanlah  sesuatu  yang  dapat  diajarkan  secara  langsung,  namun perkembangannya dapat disimulasikan.
PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
anak usia dini adalah anak usia 0- 6 tahun, sedangkan menurut para ahli adalah anak usia 0-8 tahun.Anak usia dini merupakan sosok individu kecil yang tengah tumbuh dan berkembang pesat baik secara fisik maupun psikologisnya.Â
Perkembangan kognitif anak usia dini merujuk pada kemampuan yang dimiliki Si Kecil untuk memahami sesuatu. Secara harfiah, Kata kognitif berasal dari kata kognisi yang merupakan serapan dari kata cognitive/cognition. Kata cognition memiliki kesamaan arti dengan knowing.
Contoh Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
1. Aspek auditory