Mohon tunggu...
Tri Putri
Tri Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca novel membuat cake mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif pada Anak Usia Dini

21 Desember 2022   08:04 Diperbarui: 21 Desember 2022   08:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Belajar memahami akan lebih bermakna dari pada belajar menghafal.

5. Adanya perbedaan individual pada diri siswa perlu di perhatiakan.

Implikasi teori kognitif

teori Piaget di dalam pembelajaran maka seorang guru harus dapat memakai teori tersebut untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran peserta didik. Misalnya ada pendekatan kontruktivis maka guru dapat memberikan tugas kepada murid untuk mempelajari dan membuat ringkasan pelajaran yang datang. Murid bisa mencari teori-teori untuk pelajaran yang akan datang di pustaka, internet, dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan dari murid untuk belajar maka hasilnya akan lebih baik. Teori-teori yang dijelaskan di atas tentang implikasi teori Piaget dalam pembelajaran akan membuat siswa lebih banyak berperan dalam belajar. Dengan banyak peran siswa dalam belajar maka hasil pembelajaran akan lebih baik dan siswa akan lebih memahami materi yang dipelajari. Jika siswa sudah memahami materi yang telah dipelajarinya maka dia akan lulus dalam ulangan dan ujian.

Aplikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran

Teori  Kognitif  menekankan  pada  proses  perkembangan  siswa.  Meskipun proses  perkembangan  siswa  mengikuti  urutan  yang  sama,  namun  kecepatan  dan pertumbuhan dalam proses perkembangan itu berbeda. Dalam proses pembelajaran, perbedaan kecepatan perkembangan mempengaruhi kecepatan Belajar siswa, oleh sebab  itu  i nteraksi  dalam  bentuk  diskusi  tidak  dapat  dihindarkan.  Pertukaan gagasan menjadi tanda bagi perkembangan penalaran siswa. Perlu disadari bahwa penalaran  bukanlah  sesuatu  yang  dapat  diajarkan  secara  langsung,  namun perkembangannya dapat disimulasikan.

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

anak usia dini adalah anak usia 0- 6 tahun, sedangkan menurut para ahli adalah anak usia 0-8 tahun.Anak usia dini merupakan sosok individu kecil yang tengah tumbuh dan berkembang pesat baik secara fisik maupun psikologisnya. 

Perkembangan kognitif anak usia dini merujuk pada kemampuan yang dimiliki Si Kecil untuk memahami sesuatu. Secara harfiah, Kata kognitif berasal dari kata kognisi yang merupakan serapan dari kata cognitive/cognition. Kata cognition memiliki kesamaan arti dengan knowing.

Contoh Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

1. Aspek auditory

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun