Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Untuk mencapai tujuan yakni meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan terkait materi yang disajikan, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam praktik pembelajaran ini adalah :
- Pemilihan model dan media pembelajaran inovatif dalam upaya  meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah  serta meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi yang disajikan.
- Strategi yang dilakukan menerapkan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik ( student centered ) dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) yang berbasis proyek. Pembelajaran tidak lagi secara konvensional dengan mendengarka guru ceramah ( teacher centered )
- Menggunakan media interaktif berbasis teknologi yang dapat menarik minat peserta didik untuk belajar. Media tersebut berupa tayangan PPT dan video pembelajaran yang ditampilkan secara audio visual dengan bantuan LCD proyektor
- Membuat bahan ajar yang disusun dan dikembangkan sendiri oleh guru dengan tampilan dan konten yang dibuat semenarik mungkin bagi peserta didik.
- Menyusun bahan ajar berupa lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang bermuatan materi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).
- Mengkorelasikan materi belajar dengan kejadian nyata dikehidupan sehari -- hhari peserta didik ( kontekstual )
Sumber daya yang diperlukan guru dalam proses desain model pembelajaran adalah gawai, listrik serta jaringan internet untuk melakukan kajian literatur dan referensi, sedangkan sumber daya yang diperlukan dalam proses pelaksanaan model pembelajaran ini adalah kertas dan alat cetak untuk LKPD serta bahan ajar, buku siswa PPKn SMP Kelas VII, laptop, listrik, LCD, papan tulis, serta spidol.
- Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi kelompok.
- Strategi yang dilakukan guru adalah membagi peserta didik dalam kelompok heterogen serta menyusun LKPD yang dapat memantik keaktifan peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok.
- Proses yang dilakukan guru sebelum membagi peserta didik dalam kelompok adalah melakukan analisis kemampuan peserta didik berdasarkan hasil belajar pada materi-materi sebelumnya serta berdasarkan hasil observasi guru atas keaktifan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam menyusun LKPD, proses pertama yang dilakukan guru adalah mengkaji materi secara komperehensif dan mencari referensi LKPD terkait masalah sesuai materi di internet, proses selanjutnya adalah menyesuaikan hasil kajian tersebut dengan karakteristik peserta didik, lalu guru menyusun LKPD secara sistematis dalam format word dengan desain grafis menarik yang dapat membangkitkan antusiasme peserta didik dalam mengerjakan LKPD. Adapun dalam pelaksanaan diskusi kelompok guru benar-benar berperan sebagai fasilitator pembelajaran dan memberikan peserta didik kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengemukakan pendapat dalam proses diskusi.
- Peserta didik berperan sebagai objek kajian dan observasi guru dalam melakukan proses penyusunan kelompok yang heterogen dan juga dalam LKPD.
Sumber daya yang diperlukan guru dalam melakukan proses penyusunan kelompok dan LKPD adalah listrik,laptop,internet, alat cetak serta kertas, sedangkan sumber daya yang dibutuhkan saat melakukan kegiatan diskusi dan pengerjaan LKPD adalah bahan ajar yang disusun guru, buku siswa PPKn SMP Kelas VII.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak aksi dari langkah -- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Guru lebih memiliki kemampuan dalam menyusun rancangan pembelajaran, media pembelajaran, dan bahan pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas serta mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi peserta didik.
- Guru dapat mengembangkan kemampuan reflektif dalam membelajarkan peserta diidk, mencermati capaian dan hambatan yang dihadapi dan selanjutnya memikirkan langkah -- langkah perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
- Peserta didik lebih interaktif dengan kegiatan pembelajaran metode diskusi kelompok, baik dengan model PBL maupun PJBL. Peserta didik mampu menghasilkan pemecahan masalah dengan lebih baik dengan metode diskusi kelompok.
- Meningkatnya hasil belajar peserta didik diatas kriteria ketuntasan minimal, hal ini menunjukkan bahwa sebagian peserta didik telah mampu memahami, serta menyelesaikan masalah pada materi yang disajikan.
- Peserta didik memperoleh suasana belajar yang menyenangkan melalui belajar secara diskusi kelompok, bekerjasama dengan teman lainnya dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, peserta didik juga dapat mengaitkan materi belajar mereka dengan kondisi nyata dan kontekstual dengan pengalaman mereka sendiri dalam kehidupan sehari -- hari.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif ? Mengapa ?
Secara umum, efektivitas dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) dalam kegiatan PPL ini sangat baik. Keberhasilan dalam kegiatan yang dilakukan tampak pada aktivitas peserta didik yang lebih aktif dalam mencari sumber informasi ( creative ) sebagai jawaban dari permasalahan yang mereka hadapi memperoleh dan mengelola hasil pemecahan masalah ( problem solving )dengan baik karena dilakukan bersama teman lain dalam kelompoknya (collaborative )sehingga mampu mempresentasikan (communicative) hasil dari pemecahan masalahnya dengan kritis (critical thinking), dan penuh tanggung jawab.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ?
- Respon kepala sekolah sebagai pimpinan sangat positif dan mendukung secara penuh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
- Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini mereka sangat senang dengan media pembelajaran yang inovatif yang ditampilkan oleh guru, dan mereka juga merasa bersemangat dan percaya diri diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dalam forum diksusi di kelas
- Respon rekan sejawat menyambut positif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sebagai bahan referensi mereka dalam kegiatan pembelajaran di kelas
            Â