Senam hamil dapat membantu mengurangi stres dan tekanan, yang berkontribusi pada pengurangan risiko kelahiran prematur.
- Mengurangi stress
Aktivitas fisik dan relaksasi dalam senam hamil dapat membantu ibu hamil mengurangi tingkat stres dan merasa lebih tenang selama kehamilan.
- Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan
Senam hamil membantu mempertahankan kekuatan otot dan elastisitas, yang dapat mempercepat pemulihan fisik setelah persalinan.
- Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan
Senam hamil melatih otot-otot yang diperlukan selama persalinan, sehingga ibu hamil memiliki tubuh yang lebih siap dan kuat saat menghadapi proses persalinan.
- Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu melakukan senam hamil
Selain manfaat fisik, senam hamil juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan ibu-ibu hamil lainnya, membangun dukungan sosial, dan berbagi pengalaman yang sama.
Senam hamil harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh asal-asalan
      Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan pada saat  melakukan senam hamil perlu diperhatikan beberapa aspek berikut :
1. Ibu hamil seharusnya dalam keadaan yang cukup sehat. Ini berarti bahwa ibu hamil sebaiknya tidak memiliki kondisi kesehatan yang serius yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam senam hamil dengan aman.
2. Dalam situasi ideal, kehamilan sebaiknya tidak disertai dengan komplikasi seperti abortus berulang atau kehamilan dengan perdarahan. Kehamilan dengan komplikasi serius memerlukan perhatian medis lebih intensif daripada senam hamil biasa.
3. Saat melakukan senam hamil, sangat penting untuk menghindari menahan nafas. Menahan nafas saat berolahraga dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan berisiko bagi ibu hamil dan janin.
4. Sebaiknya senam hamil dilakukan secara teratur dan diawasi oleh seorang instruktur senam atau mengikuti panduan yang tepat. Ini memastikan bahwa ibu hamil melakukan gerakan yang benar dan aman, serta menghindari cedera.