Mohon tunggu...
Tresna Munita
Tresna Munita Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya senang hal yang baru, suka seni kreativitas dan berdagang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan 1.3 Visi Guru Penggerak

30 Desember 2022   14:19 Diperbarui: 30 Desember 2022   14:29 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan pada tanggal 2 Desember kita vcon dengan Instruktur Ibu Cucu Hadiati dalam elaborasi pemahan sebagai penguatan untuk modul 1.3 ini. Disini kita telah belajar antara lain menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual dan relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari visi yang akan dicapai, membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan ditempat dimana kita berkarya menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan menjalankan semua rencana perubahan tersbut ditempat kita berkarya.

314c3f5b-1196-4658-a24a-8305beeaf1f4-63ae85470788a32f7e4808a2.jpg
314c3f5b-1196-4658-a24a-8305beeaf1f4-63ae85470788a32f7e4808a2.jpg
Feelings ( Perasaan )

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi untuk semangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan visi dan menjalankan rencana perubahan yang sudah saya rumuskan. Semangat dan motivasi saya ini akan membuat aura positif dalam menjalankan prakarsa perubahan saya sehingga diharpkan apa yang menjadi visi saya akan terealisasikan.

Findings ( Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 1. 3 ini saya dapat mengetahui bahwa dalam memimpin perubahan positif harus berpikir pendekatan dan strategi dalam memahami inquiri apresiatif sebagai sebuah paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari poin-poin "Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi", sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, Tiru, dan Modifikasi. Untuk melakukan perubahan yang positif tidak harus bermula dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada, namun kita fokuskan pada kekuatan apa yang telah kita miliki sehingga sehingga pemikiran kita diarahkan arah yang positif. Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.

Future ( Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu ""MEWUJUDKAN ANAK DIDIK YANG BERIMAN BERTAQWA, UNGGUL, CERIA DAN BERKARAKTER SEBAGAI PONDASI YANG KOKOH DI MASA DEPAN"," saya senantiasa berusaha untukmenerapkan prakarsa perubahan yang saya rumuskan dengan berfokus pada visi "Beriman dan bertaqwa berupa program pengembangan pembiasaan untuk meningkatkan "Ahlaq Mulia" yang merupakan salah satu bagian dari dimensi profil pelajar Pancasila.." Prakarsa perubahan ini sudah saya rencanakan sesuai dengan alur BAGJA, dengan membuat pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut. Sayapun akan menerapkan  pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran menyenangkan juga nyaman. Selain itu saya sebagai pendidik akan mencoba berinovasi dalam mengembangkan ide-ide baru dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam mendukung segala kegiatan dan kelancarannya saya harus mampu berkolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.

Untuk lebih lengkapnya silahkan melihat video saya tentang Koneksi Antar Materi pada modul visi guru penggerak pada link : https://youtu.be/tZVemFy4_KM

Mudah-mudahan setelah melihat video saya tersebut lebih jelas lagi. Sekian pemaparan saya dalam jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.3 pendidikan guru penggerak angkatan 7.

 "Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso". Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat.." -- Ki Hajar Dewantara --

Salam Guru Penggerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun