Motivasi adalah dorongan yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas atau kegiatan yang diinginkan, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri maupun dari luar individu. Motivasi belajar mengacu pada hal-hal yang dapat mendorong seseorang untuk belajar atau memperluas pengetahuan. Dalam pembelajaran, motivasi sangat penting untuk menciptakan proses belajar yang efektif. Menurut Widiasworo (2016), motivasi berperan dalam menentukan keberhasilan, memperjuangkan demokratisasi pendidikan, melatih kreativitas dan imajinasi pendidik, membina disiplin kelas, serta meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Mahasiswa yang memiliki motivasi dan minat belajar tinggi cenderung dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik.
Suryabrata (dalam Ariwibowo, 2012) menjelaskan bahwa lingkungan belajar mencakup segala hal yang ada di luar individu, di mana perilaku seseorang terkait dengan lingkungan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan belajar mencakup tempat belajar, alat bantu pembelajaran, suasana, waktu, dan interaksi sosial. Kondisi lingkungan belajar merupakan faktor penting yang tidak bisa diabaikan, karena di sana terjadi interaksi antara individu satu dengan lainnya. Selain itu, pengalaman belajar banyak diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan fisik dan sosial. Dengan lingkungan belajar yang mendukung dan kondusif, mahasiswa akan lebih termotivasi dan antusias dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
Untuk mendukung motivasi belajar, penting untuk menanamkan semangat dan keinginan untuk belajar pada siswa. Dengan membangkitkan rasa ingin tahu dan antusiasme mereka, siswa akan lebih termotivasi dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran. Sebagai upaya mendukung hal ini, lingkungan belajar yang positif dan kondusif sangat diperlukan. Lingkungan yang baik akan memfasilitasi siswa untuk belajar dengan lebih fokus dan bersemangat.
Sebenarnya, terdapat banyak cara untuk mendorong siswa agar giat belajar, dan salah satunya adalah melalui pengaruh lingkungan. Lingkungan belajar yang baik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap motivasi dan kinerja siswa. Faktor-faktor seperti suasana di kelas, hubungan dengan teman-teman, serta fasilitas yang tersedia dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Beberapa pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain adalah suasana yang nyaman dan mendukung, kehadiran alat pembelajaran yang memadai, serta interaksi sosial yang positif antara siswa dengan guru maupun teman sebaya. Lingkungan yang menyenangkan dan penuh dukungan akan membuat siswa merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk belajar dengan lebih baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
 Untuk mendukung motivasi belajar harus menanamkan semangat belajar dan berkeinginan untuk belajar ke siswa. Sebenarnya banyak cara yang mendukung siswa untuk giat belajar dan semangat salah satunya pengaruh lingkungan. Pengaruh lingkungan dapat mempengaruhi siswa. Ada beberapa pengaruh yang dapat mempengaruhi lingkungan belajar yaitu:
1. Â Â Â Â Â Lingkungan sekolah yang bersih.
 Lingkungan yang bersih dan sehat dapat membantu siswa semangat dan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang bersih sangat menyamankan sekali dalam pembelajaran tidak merasakan gangguan kurang enak seperti bau di lingkungan sekolah dan lain-lain yang menyebabkan siswa tidak konsentrasi dan bersemangat belajar
2. Â Â Â Â Â Memberikan penghargaan atau memberikan apresiasi kepada siswa yang berusaha untuk semangat giat belajar.
 Dengan memberikan penghargaan atau memberikan apresiasi siswa dapat merasa senang dan semangat untuk terus belajar. Bukan hanya itu siswa juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi yang terus tumbuh dalam dirinya.
3. Â Â Â Â Â Menyampaikan pembelajaran yang baik dari guru kepada siswa.
 Sebagai guru siswa di sekolah, guru di anjurkan untuk menyampaikan pembelajaran dengan menyenangkan supaya siswa merasa tidak tertekan dan merasa bahwa belajar itu menyenangkan dan dari itu mampu menimbulkan motivasi belajar dan menyerap dengan baik apa yang disampaikan dalam pembelajaran.
4. Â Â Â Â Â Lingkungan yang baik jauh dari toxic/lingkungan tidak sehat yang buruk.
 Lingkungan yang toxic/tidak sehat dapat menimbulkan seseorang malas dan susah untuk menyerap pembelajaran sehingga dapat menghilangkan motivasi dalam belajar. Lingkungan yang toxic sangat mempengaruhi oleh karena itu basmi lingkungan toxic dan terus tumbuhkan lingkungan yang positif karena itu sangat berpengaruh dalam motivasi belajar.
5. Â Â Â Â Â Perbanyak komunikasi dengan siswa dan perbanyak pendekatan dengan siswanya
 Dengan melakukan cara pendekatan dan komunikasi yang baik kepada siswa dalam pembelajaran dapat mempererat hubungan guru dan siswanya. Seperti selalu mendekati siswa dengan mengobrol supaya siswa tidak merasa malu dan mampu mendorong percaya diri dalam dirinya untuk belajar.
6. Â Â Â Â Â Di dalam pembelajaran guru tidak boleh membedakan siswa yang pintar dan yang bodoh dikarenakan dapat mengganggu semangat siswa untuk belajar.
 Guru harus menganggap semua siswa itu sama karena dengan sikap menyeluruh dan tidak ada yang di beda-beda kan seorang siswa tidak akan merasa terganggu konsentrasi di dalam dirinya dan harus memberikan motivasi ke semua siswa di dalam pembelajaran dan melakukan hal-hal yang menumbuhkan semangat untuk belajar.
 Bukan saja lingkungan yang dapat memberikan motivasi dalam belajar contohnya guru yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada siswanya langsung, melakukan permainan di dalam kelas dan lain-lain. Ada beberapa contoh hal-hal yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa:
1). Menyemangati semua siswa bahwa belajar dapat memberikan banyak manfaat untuk kehidupan kita.
2). Belajar tidak selalu menyampaikan dan menyuruh siswa untuk membaca materi saja yang di bawa guru karena dapat membuat siswa itu bosan.
3). Melakukan Games/permainan di kelas dengan memasuk kan materi di dalam Games/permainan tersebut yang di lakukan karena dapat membuat siswa senang dan tidak bosan sehingga materi yang di ajarkan dapat menyerap ke dalam siswa dan siswa juga merasa senang dan dapat menumbuhkan semangat belajar dan berkeinginannya untuk belajar.
 Jadi kesimpulan di dalam pembelajaran guru harus dapat beradaptasi dengan siswanya dan melakukan kesenangan dengan memasuk kan materi pembelajaran dengan melakukan permainan / hal yang di sukai siswanya supaya lingkungan kelas dalam belajar mampu menimbulkan kesenangan
dalam belajar bahwa belajar itu sangat menyenangkan sekaligus sangat bermanfaat sekali dan siswa dapat menimbulkan dari dirinya semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar.
dalam proses pembelajaran, guru harus mampu beradaptasi dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mengintegrasikan kegiatan yang menyenangkan ke dalam pembelajaran, seperti permainan atau aktivitas yang disukai oleh siswa. Hal ini akan membuat suasana kelas lebih hidup dan menarik, sehingga siswa merasa lebih nyaman dan tertarik untuk mengikuti pelajaran.
Penting bagi guru untuk memahami bahwa dengan menggabungkan elemen-elemen yang menyenangkan dalam materi pembelajaran, lingkungan belajar dapat menjadi lebih positif. Ketika siswa merasa senang dan terlibat dalam kegiatan belajar, mereka akan lebih mudah menyerap materi yang diajarkan. Ini juga menciptakan kesan bahwa belajar bukanlah kegiatan yang membosankan, melainkan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, siswa akan merasakan manfaat dari setiap pelajaran yang mereka terima, sekaligus menumbuhkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar. Sebagai hasilnya, siswa akan lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi dirinya dan mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Guru yang kreatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa dapat membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI