Healing bukan hanya sekedar menghabiskan uang untuk kesenangan diri sendiri saja. Berbuat baik pada sesama seperti memberi dan berbagi khususnya kepada orang yang membutuhkan.Â
Berbagi kepada sesama bukan dilihat dari seberapa besar yang kita berikan, namun keikhalasan hati kita dalam memberi. Seberapa pun yang kita berikan akan sangat bermakna bagi orang yang membutuhkan. Hati kita akan damai melihat senyuman tulus yang terpancar dari mereka saat menerima pemberian kita.Â
Hal ini bukan hanya sarana healing bagi kita, namun healing juga bagi orang lain. Berbuat baik juga tidak harus soal materi, kita juga dapat menggunakan tenaga kita untuk membantu orang lain.
3. Ibadah mendekatkan diri pada Tuhan
Cobalah luangkan waktu untuk melakukan ibadah dengan niat yang benar-benar menghadap Tuhan . Bukan sekedar menjalankan kewajiban atau rutinitas saja. Lakukanlah di tempat yang benar-benar tenang dan mendukung diri untuk dapat fokus. Gunakan waktu tersebut untuk merenung, berdoa, dan berdialog dengan diri sendiri. Hal tersebut juga dapat menjadi sarana healing sekaligus refleksi diri agar lebih baik lagi ke depannya.
Jadi, self-healing tidak buruk selama dilakukan dengan bijak. Kita harus mampu mengatur dan membatasi keinginan kita agar tidak terjebak pada perilaku boros dan konsumtif yang akan merugikan diri kita sendiri. Oleh karena itu, jadilah kaum muda yang pandai dan bijak dalam memilih aktivitas healing yang sesuai dengan kebutuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI