Kalo udah gitu, motivasinya adalah warung. Kenapa? Karna di sana ada semangka, hahahah! Manis, krenyes dan muraaaah. Sendiri bisa makan 5 slices, enak banget di tenggorokan adem. Tiap warung disambangi buat jajan semangka. Akhirnya sampai juga di batas pendakian. Senangnyaaaaaaa!
Loh, ternyata ada tukang ojek loh. Lumayan kan sampe tempat peristirahatan Cuma bayar 10 ribu. Jadi lah saya langsung nangkring di ojek karna kaki udah terlalu manja untuk melangkah sambil memanggul carrier Consina saya tercinta. Rasanya lega banget tiba di pondok dan langsung lepas sepatu dan berbaring. Just cant describe it better. Bersyukur berhasil kembali dalam keadaan baik–baik aja.
Menjelang sore kami ke lokasi selanjutnya; Danau sulfur dan kemping di Sikunir. Di Sikunir saya jatuh sakit karna kurang tidur. Badan sedikit meriang lalu kepala rombongan trip kami membelikan saya minuman larutan yang ternyata pengaruh membuat saya lebih baik keesokan harinya. Namun saya tidak bisa ikut ke puncak Sikunir, daripada merepotkan yang lain. Lebih baik saya tetap istirahat.
Top of all, I’m so grateful for the experience and looking forward for another more.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H