Di akhir sesi, Dimas memberikan challenge kepada para peserta. Challenge tersebut berupa permainan interaktif sebagai manifestasi dari materi yang telah disampaikan. Setiap peserta membuat lima kelompok kecil untuk mendiskusikan rancangan komunitas masa depan. Komunitas yang dirancang harus memuat isu 7 pilar Trash Ranger Indonesia. 7 Pilar mencakup, renewable energy, clean-up & waste management, food waste, limbah kosmetik, penelitian-pengembangan-pengabdian masyarakat, sustainable lifestyle, dan pencemaran polusi. Kemudian, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lainnya. Tantangan ini merupakan hal yang efektif untuk melatih daya kritis otak pada setiap individu. Tak hanya berpikir, peserta juga diajarkan membuat komunitas yang mengedepankan guna dan daya.Â
Acara berlangsung hingga pukul 18.40 WIB dan diakhiri dengan sesi dokumentasi serta penutupan yang penuh semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, dan diharapkan pengetahuan serta inspirasi yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Dengan diadakannya acara ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun komunitas yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Trash Ranger Yogyakarta berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan mengadakan kegiatan yang terus lebih baik dan berdampak di masa mendatang. Tentang Trash Ranger Yogyakarta: Trash Ranger Yogyakarta adalah bagian dari komunitas Trash Ranger Indonesia yang berfokus pada pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di wilayah Yogyakarta secara berkelanjutan melalui 7 pilar :Â
1. Renewlable EnergyÂ
2. Clean Up & Waste ManagementÂ
3. Penelitian Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatÂ
4. Food WasteÂ
5. Sustainability LifestlyeÂ
6. Limbah KosmetikÂ
7. Polusi dan Pencemaran Seperti cabang lainnya,Â
Trash Ranger Yogyakarta mengadakan kegiatan pembersihan sampah di area publik, seperti tempat wisata, sungai, dan lingkungan sekitar. Dengan menggalang kolaborasi lintas sektor, Trash Ranger Yogyakarta berupaya menciptakan perubahan positif dalam komunitasnya.