Hari minggu siang, kami sekeluarga pergi ke tempat pemeliharaan kuda dan latihan berkuda di daerah Boja Semarang. Ini adalah pengalaman pertama buat kami. Memang tempat tersebut cukup jauh dari kota, dan sepi di daerah pedesaan. Dugaan saya sih tempat itu dipilih untuk menjaga habitat kuda-kuda impor disana yang jumlahnya 30an ekor, dan harganya mencapai ratusan juta per ekornya itu tetap terjaga suasananya. Jadi kuda-kuda bagus itu ga perlu ikutan stress sama kemacetan dan hirup pikut perkotaan jaman sekarang. hehehe...
Sorenya saat pulang kami pun tetap mengandalkan panduan aplikasi peta di smartphone seperti saat kami berangkat..Â
Nah,.... entah kenapa, tiba-tiba saya kok salah jalan, saya lurus terus, saat seharusnya si aplikasi nyuruh belok.
Memang sinyal disitu agak susah, jadi kadang agak lelet aplikasinya. Akhirnya si aplikasi pun mencarikan rute lain..
Istri saya yang duduk di belakang bilang, "Balik aja muter...".
Tapi saat mau berhenti cari tempat puteran (karena jalannya sempit), kebetulan ada mobil yang plat nomornya juga sama-sama H malah menyalip. Jadi saya jadi berpikir, "ooo.. mungkin lewat sini juga sama aja lah, ngikutin dia aja deh, lagian ada temennya kok"...
Tapi,.... lama-lama kok jalanannya berubah jadi kaya yg di gambar ini ya?..Â
Deg-degan juga nih..
Kalo diliat dan diurutin di alur peta nya sih nyampe nya bener ke arah tujuan.. tapiiiii...
Saya terusin jalan ngikutin peta, makin lama kok makin sempit jalannya yaaaa,... daaaannnn.... malah masuk jalan tanah yg berumput.
Mendadak suasana di dalam mobil jadi heniiiing...
Bayangin aja, kondisi jalanannya jadi jauh lebih serem daripada yg di foto ini.. hiiiiiiiiii.. sepi, ga ada orang ataupun kendaraan yang lewat...
Saat itu, kami berhenti. Sinyal hape sama sekali ga ada. Jadi bener-bener harus mengandalkan naluri. Pas jalanan sedikit belok, saya pun turun, melihat cukupkah untuk mobil saya berputar. Saat itu segera naluri saya meminta saya untuk putar arah. Diskusi dengan istri pun setuju untuk putar arah.
Dan, akhirnya tak lama dari putar balik itu, kami pun kembali menemukan jalan yang benar... sungguh legaaaaa rasanya.....
Kejadian itu memberikan saya sebuah pelajaran kehidupan :
1. Sepertinya pepatah "Women Always Right" beneran ada lho,.. makanya lain kali dengerin tuh kata istri..
(yang merasa istri, silakan tertawa menang
2. Ini yang lebih penting : Kalau Anda tahu atau merasa apa yang Anda lakukan saat ini Tidak Membawa Anda ke Tujuanyang Anda inginkan, dan tidak ada yang bisa ditanyain lagi, dengarkan kata hati, dan Beranilah Ambil Keputusan untuk Putar Arah !
Jangan takut melangkah !
Sama halnya jika saat ini Anda masih berstatus karyawan, padahal sudah sejak lama bermimpi menjadi seorang pebisnis. Saatnya Anda bertanya pada diri sendiri, "Apakah yang Saya lakukan saat ini benar-benar akan membawa saya ke Impian saya ?".
Jika jawabannya "TIDAK", bersiaplah untuk Putar Arah !
"Tak Peduli Seberapa Kerasnya Anda Bekerja, Jika Anda Berada Di Jalan Yang Salah, Anda Tidak Akan Mencapai Tujuan Anda" ~ Pepatah China
Vidion Widyantara
Social Media Entrepreneur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H