Mohon tunggu...
Tomi Wahyu Septarianto
Tomi Wahyu Septarianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - naratakat

..sebentuk catatan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergolakan Hati

4 Januari 2022   20:01 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:26 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hati-hati dengan hati

Terkadang hati ini cemburu

Pada diri yang tak pernah membelai

Pada diri yang tak pernah menilai

Kasihku tercurah pada pikiran selalu

Jarang sekali kubersua dan bercengkrama

dari hati ke hati

Ternyata,

Aku ini memang bukan manusia perasa

Pantas jika hati ini meronta

Menanya apa yang kudamba

Akan dunia fatamorgana belaka

“hai… sapalah aku sesekali, cobalah.

Tidakkah kau lelah dalam diri

Tidakkah kau muak pada ilusi

Tidakkah kau bosan dengan semua ini?”

Kecamuk hati.

Kini

Sadarku menghampiri

Aku terlalu  lama menutup hati

Aku terlalu sibuk menantang diri

Hingga lupa bahwa aku punya  nurani.

Maafkan aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun