Mohon tunggu...
Toto Suryadi
Toto Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

HOBI : MUSIK,TRAVELING, RENANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Tentang Manajemen Berbasis Sekolah

4 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Penyuluhan tentang urgensi MBS 

Guru-guru di SMA Kartika X-1 Jakarta mungkin merasakan peningkatan dalam keterlibatan dan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan sekolah. Mereka menjadi lebih terbuka terhadap kolaborasi dengan stakeholder lainnya dan berkontribusi pada pengembangan inisiatif pendidikan.pada keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, proyek-proyek sekolah, dan inisiatif lainnya. Siswa mungkin merasa lebih terdorong untuk aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi positif kepada sekolah.

Stakeholder, termasuk orang tua dan masyarakat, mungkin memberikan kontribusi pada proses pemantauan dan evaluasi kinerja sekolah. Ini memungkinkan pengukuran yang lebih efektif terhadap pencapaian tujuan pendidikan.Kontribusi positif dari stakeholder dapat memberikan dukungan tambahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, yang pada gilirannya dapat tercermin dalam peningkatan prestasi siswa. Dengan perubahan yang merangsang partisipasi dan kontribusi positif dari stakeholder, SMA Kartika X-1 Jakarta dapat membangun reputasi yang lebih kuat dan mendukung visi dan misi sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Keberhasilan ini menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara holistik.

6. Hasil yang Dicapai Berdasarkan Analisis Kerangka Tujuan

            Jika sekolah menerapkan MBS dengan baik dan berhasil meningkatkan mutu pendidikan, pengakuan dan penghargaan dari lembaga pendidikan atau pemerintah setempat dapat membantu membangun reputasi positif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip MBS secara efektif, sebuah sekolah memiliki peluang lebih besar untuk membangun reputasi yang baik di mata masyarakat, orang tua, dan siswa. Reputasi sekolah yang baik dapat berdampak positif terhadap penerimaan siswa, dukungan masyarakat, dan hubungan dengan lembaga pendidikan lainnya (Sholeh, 2023).

            Kondisi di atas juga terlihat setelah melalui penyuluhan tentang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMA Kartika X-1 Jakarta terjadi sejumlah dampak yang signifikan terhadap kesadaran stakeholder terhadap kontribusinya dalam reputasi sekolah. Hal ini ditunjukkan dengan Stakeholder, termasuk guru, siswa, dan staf sekolah, mungkin lebih aktif terlibat dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan. Ini dapat memberikan kesan positif terhadap reputasi sekolah.

Seiring implementasi MMBS kualitas pembelajaran di SMA Kartika X-1 Jakarta dapat meningkat. Peningkatan ini dapat tercermin dalam prestasi siswa, yang pada gilirannya memberikan dampak positif terhadap reputasi sekolah.Penyuluhan dan perubahan dalam manajemen mutu dapat menciptakan dampak positif dalam penilaian di media sosial dan publikasi sekolah, seperti situs web resmi sekolah atau media cetak lokal.

7. Potensi Keberlanjutan

Berdasarkan hasil evaluasi yang didasarkan dari angket responsif yang diberikan kepada peserta pengabdian bahwa penguatan leadership ini seharusnya tidak hanya diberikan kepada kepala sekolah saja melainkan kepada unsur guru dan staf dari SMA Kartika X-1 Jakarta. Pentingnya penyuluhan tentang managemen mutu tersebut diperlukan guru dalam pengelolaan kelas dan guru yang bertugas sebagai wali kelas, dan Guru yang ditunjuk sebagai wakil kepala sekolah. Selain itu beberapa peserta PKM yang dari tenaga kependidikan juga memrlukan penguatan karena tenaga kependidikan juga ada yang di sekolah terdapat  kepala TU, Perpus dan Kepala Laboratorium.

H. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penyuluhan tentang manajemen berbasis sekolah yang dilakukan di SMA Kartika X-1 Jakarta berupaya membangun budaya kerja yang berorientasi pada kualitas pembelajaran merupakan upaya membangun kesadaran kepada semua guru untuk dapat meningkatkan kualitas terhadap metode pembelajaran yang digunakan agar outcome pembelajaran yang dilakukan dapat bermanfaat menjadi pengalaman belajar bagi siswa. Selain itu, adanya peningkatan kualitas pembelajaran secara langsung maupun tidak dapat meningkatkan produktifitas guru dalam mengajar. Dengan adanya peningkatan produktifitas kerja dapat berkontribusi terhadap reputasi sekolah terhadap daya saing dengan lembaga lain.

Keterkaitan kualitas pembelajaran dengan reputasi sekolah memiliki hubungan yang baik karena citra sekolah sebagai lembaga pendidikan mempengaruhi daya tarik orang tua dalam memilih sekolah bagi anak-anaknya. Hal ini tentu saja memerlukan kontribusi semua stakeholder sekolah dalam mewujudkan reputasi sekolah yang positif bagi internal sekolah dan masyarakat di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun