Mohon tunggu...
Toto Suryadi
Toto Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

HOBI : MUSIK,TRAVELING, RENANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Tentang Manajemen Berbasis Sekolah

4 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Penyuluhan tentang urgensi MBS 

Melalui penyuluhan, guru-guru dapat lebih menyadari pentingnya peningkatan mutu pendidikan dan bagaimana kontribusi mereka dapat membentuk lingkungan pembelajaran yang lebih baik. Guru-guru mungkin menjadi lebih sadar akan peran dan kontribusi mereka dalam proses pengambilan keputusan di sekolah. Keterlibatan guru dalam pengambilan keputusan dapat meningkat, memberikan mereka rasa memiliki terhadap perubahan yang dilakukan. Penyuluhan dapat mendorong keterlibatan dan partisipasi aktif guru dalam kegiatan pengembangan profesional, pengukuran kinerja, dan inisiatif perbaikan mutu. Guru-guru mungkin lebih sadar akan pentingnya pengembangan profesional terus-menerus. Mereka dapat merespons dengan lebih terbuka terhadap peluang pelatihan dan pengembangan keterampilan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Guru-guru dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengukuran kinerja dan evaluasi berkelanjutan. Mereka mungkin menyadari bahwa pemantauan kinerja mereka merupakan bagian integral dari usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan.Penyuluhan dapat membantu guru-guru untuk menginternalisasi budaya pembelajaran berkelanjutan. Mereka mungkin lebih terbuka terhadap ide inovasi, eksperimen, dan pembelajaran terus-menerus.

Guru-guru dapat menjadi lebih aktif dalam proses evaluasi diri dan evaluasi rekan sejawat. Hal ini dapat mengarah pada identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta perencanaan tindakan perbaikan yang sesuai. Guru-guru dapat menjadi lebih berfokus pada hasil belajar siswa. Mereka dapat merespons dengan merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru-guru dapat merasa diberdayakan untuk mengusulkan dan mengimplementasikan inisiatif perbaikan di tingkat kelas atau sekolah. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif. Guru-guru dapat mencapai peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Penerapan prinsip-prinsip MBS dapat membantu mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan.Guru-guru yang merasa terlibat dalam proses peningkatan mutu dan merasakan dampak positifnya pada pembelajaran dapat mengalami peningkatan motivasi dan kepuasan kerja.

Hasil penyuluhan yang menyeluruh dan terfokus dapat menciptakan lingkungan di mana guru merasa didukung dan termotivasi untuk berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan pemahaman dan dukungan yang baik, guru dapat memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan MBS dan meningkatkan produktivitas kinerja guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah melalui penyuluhan tentang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMA Kartika X-1 Jakarta terjadi sejumlah dampak yang signifikan terhadap kesadaran stakeholder terhadap kontribusinya dalam reputasi sekolah. Hal ini ditunjukkan dengan Stakeholder, termasuk guru, siswa, dan staf sekolah, mungkin lebih aktif terlibat dalam mengelola dan meningkatkan mutu pendidikan. Ini dapat memberikan kesan positif terhadap reputasi sekolah.

Seiring implementasi MBS, kualitas pembelajaran di SMA Kartika X-1 Jakarta dapat meningkat. Peningkatan ini dapat tercermin dalam prestasi siswa, yang pada gilirannya memberikan dampak positif terhadap reputasi sekolah.Penyuluhan dan perubahan dalam manajemen mutu dapat menciptakan dampak positif dalam penilaian di media sosial dan publikasi sekolah, seperti situs web resmi sekolah atau media cetak lokal.

Guru-guru di SMA Kartika X-1 Jakarta mungkin merasakan peningkatan dalam keterlibatan dan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan sekolah. Mereka menjadi lebih terbuka terhadap kolaborasi dengan stakeholder lainnya dan berkontribusi pada pengembangan inisiatif pendidikan.pada keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, proyek-proyek sekolah, dan inisiatif lainnya. Siswa mungkin merasa lebih terdorong untuk aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi positif kepada sekolah.

Kontribusi positif dari stakeholder dapat memberikan dukungan tambahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, yang pada gilirannya dapat tercermin dalam peningkatan prestasi siswa. Dengan perubahan yang merangsang partisipasi dan kontribusi positif dari stakeholder, SMA Kartika X-1 Jakarta dapat membangun reputasi yang lebih kuat dan mendukung visi dan misi sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Keberhasilan ini menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara holistik.

5. Penyuluhan Peran Penting Managemen berbasis sekolah dalam reputasi sekolah 

Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah suatu pendekatan yang menekankan pada peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah melalui partisipasi dan keterlibatan semua stakeholder. MBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan dapat berdampak positif terhadap reputasi sekolah karena sekolah yang memberikan pendidikan berkualitas tinggi akan mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat.

Pendekatan MBS melibatkan transparansi dalam pengambilan keputusan dan akuntabilitas dalam pencapaian tujuan pendidikan. Sekolah yang dapat menunjukkan tanggung jawab dan akuntabilitasnya terhadap kualitas pendidikan memiliki potensi untuk membangun reputasi yang baik (Rahmat & Husain, 2020). Sekolah yang berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan profesional guru dan pemberdayaan siswa dapat meningkatkan reputasi mereka sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan efektif.

Gambar 3 : Keterkaitan MBS dengan reputasi Sekolah
Gambar 3 : Keterkaitan MBS dengan reputasi Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun