"ngeeeeeeong, ngenggk."
"ngeeeeeeong, ngenggk."
"ngeeeeeeong, ngenggk."
"ngeeeeeeong, ngenggk." kucing liar datang ke halaman rumah dan memperebutkan si emak dengan jumlah sekitar lima, semuanya kucing jantan yang besar dan kelihatan garang.
Ayah sudah keluar rumah dan membawa gayung berisi air, mencari sumber suara yang bikin heboh, dipojok rumah kelihatan si emak sedang di keroyok oleh lima kucing yang garang. Dengan sekuat tenaga ayah mengguyur ke lima kucing, seketika itu juga berhamburan kabur meninggalkan halaman rumah. Udin dan Fafa keluar rumah dan membawa caca, cici dan emak untuk diselamatkan dari serangan ke lima kucing garang. Setelah aman baru keluarga itu bisa istirahat lagi.
Keesokan harinya Udin dan Fafa membelikan makanan kucing dari toko yang menjual pakan burung, disitu juga tersedia berbagai jenis pakan kucing. Disamping membeli pakan kucing, tidak lupa juga membeli pasir wangi untuk persediaaan buang air besar kucing. Caca, cici dan emak semakin sehat dan bertambah gemuk setelah tinggal di rumah keluarga itu. Udin dan Fafa senantiasa memberikan penjagaan dan perhatian yang penuh terhadap kebutuhan ke tiga kucing kesayangannya. Caca, sangat dekat sekali dengan Udin, sementara cici dekat dengan Fafa. Mereka bermain bersama sambil sesekali memamerkan atraksi yang lucu dan menggemaskan oleh caca dan cici.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H