Pak Kadir: "Baik Eyang, saya akan menghubungi mereka sekarang."
Di stasiun, keluarga yang tertinggal terlihat panik dan bingung. Mereka kecewa tidak bisa naik KRL bersama dengan Eyang Putri bersama keluarga Pak Kadir.
Sementara itu, keluarga Pak Kadir yang berhasil naik KRL segera menghubungi mereka untuk memastikan keadaan.
Di dalam KRL penumpang berjubel penuh, kasihan Eyang berdiri. Akhirnya ada petugas KRL dan minta tolong untuk bisa memberikan tempat duduk untuk Eyang.
Petugas KRL: "Maaf, mohon Anda berdiri dan memberikan tempat duduk kepada ibu yang lebih tua."
Penumpang muda: "Tapi saya juga lelah, sudah berdiri dari tadi."
Ibu: "Tidak apa-apa, saya bisa berdiri. Silakan Anda duduk saja."
Petugas KRL: "Kami mohon pengertian Anda. Peraturan di KRL mewajibkan memberikan prioritas tempat duduk kepada penumpang yang lebih tua atau membutuhkan."
Penumpang muda: "Baiklah, saya mengerti." (Lalu berdiri dan memberikan tempat duduk kepada ibu)
Ibu: "Terima kasih banyak, Nak. Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda."
Petugas KRL: "Terima kasih atas kerja samanya. Perjalanan yang menyenangkan bagi Anda.