Dika: "Siap Eyang! Kami akan selalu menjaga kesehatan."
Semua pun tertawa dan melanjutkan perbincangan hangat di hari raya Idul Fitri yang penuh keberkahan.Â
08. Silaturahmi lebaran.
Memasuki hari ke 5 lebaran, keluarga besar Pak Kadir akan mengunjungi keluarga dari Eyang yang sedang melangsungkan pesta pernikahan cucunya.
Rombongan dari Klaten terdiri dari tiga keluarga bersama Eyang Putri. Mereka berencana untuk berangkat bersama-sama ke Solo untuk silaturahmi lebaran. Saat tiba di stasiun, ternyata hanya satu keluarga yang berhasil naik ke dalam KRL, sementara dua keluarga lainnya tertinggal.
Bu Sumi: "Ya ampun, KRL-nya sudah berangkat! Kita ketinggalan!"
Pak Kadir: "Bagaimana ini? Eyang Putri juga ikut rombongan keluarga kita."
Mbak Nita: "Kok bisa ketinggalan sih? Sekarang kita harus bagaimana?"
" Kadarullah rencana kita tidak sesuai dengan skenario Allah. Kita do'akan saja agar mereka juga bisa berangkat ke Solo. " Jawab Pak Kadir.
Eyang Putri : "Lho, mana yang lain? Kok cuma kita yang berangkat?"
Bu Sumi: "Maaf Eyang, yang lain tertinggal. Tadi kami berpisah saat mau naik KRL."
Eyang Putri : "Astaghfirullah, kasihan sekali mereka. Cepat hubungi mereka, pastikan mereka baik-baik saja."