Mohon tunggu...
Totok Yulianto
Totok Yulianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hai, saya Totok Yulianto! Seorang Guru Profesional yang senang berbagi cerita tentang Guru, Siswa, Majemen Sekolah, Psikologi dan Mutu Sekolah. Di Kompasiana, saya ingin mengajak teman-teman untuk berdiskusi dan belajar bersama. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar dan saran ya!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Bollard Dermaga

11 Desember 2024   05:23 Diperbarui: 11 Desember 2024   05:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bollard berdiri di tempat yang strategis untuk mendukung proses berlabuhnya kapal dengan aman, namun bollard itu sendiri bukanlah tujuan dari perjalanan kapal tersebut. Begitu pula dalam hidup kita, bollard mengingatkan kita bahwa kita sering kali hanya berperan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Setiap individu memiliki peranannya masing-masing dalam kehidupan ini, namun kita harus selalu ingat bahwa hidup ini lebih dari sekadar menjalani peran; kita juga harus menjaga arah dan tujuan yang lebih besar dan bermakna.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

5. Keterhubungan dan Kerjasama

Bollard berfungsi sebagai titik penghubung antara kapal dan dermaga. Di dalam kehidupan, hubungan antar individu sangatlah penting. Kita membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita untuk menghadapi tantangan dan merayakan keberhasilan.

Bollard bukanlah benda yang berdiri sendiri, ia berada dalam suatu sistem dermaga yang saling mendukung satu sama lain. Begitu pula dalam hidup kita, kita tidak pernah berjalan sendirian. Setiap individu saling terhubung, saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tanpa kerjasama dan rasa kebersamaan, kita akan kesulitan untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.

6. Fleksibilitas dalam Pengikatan

Bollard memungkinkan kapal diikat dengan berbagai cara, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Dalam kehidupan, kita sering kali dihadapkan pada pilihan dan situasi yang berbeda. Filosofi bollard mengajarkan kita untuk fleksibel dalam menghadapi perubahan, mampu menyesuaikan diri tanpa kehilangan prinsip dasar kita. Terkadang, kita perlu menyesuaikan cara kita bertindak untuk mencapai hasil yang lebih baik, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai yang kita pegang.

Dengan merenung pada filosofi bollard dermaga, kita diajak untuk lebih menghargai keteguhan, kerjasama, dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan hidup. Bollard yang kokoh di dermaga mengingatkan kita akan pentingnya stabilitas dan arah yang jelas dalam kehidupan. Melalui filosofi ini, kita belajar untuk terus berlabuh dengan aman di tengah berbagai perubahan dan tantangan yang datang silih berganti.

Filosofi bollard dermaga dapat dipahami sebagai simbol dan metafora untuk kehidupan manusia. Bollard, yang biasa digunakan di dermaga untuk mengikat kapal, mengingatkan kita akan pentingnya stabilitas, pengikatan, dan arah dalam perjalanan hidup kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun