Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mempertanyakan Kinerja AI dan Mesin Damkar Otonom, Kenapa LA Menjadi Lautan Api?

13 Januari 2025   10:45 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:46 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas pemadam kebakaran berjuang di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California (Sumber: Foto AP/Ethan Swope via Kompas TV)

Program penanggulangan kebakaran yang ideal adalah dimulai dengan idealisasi tata ruang dan konsistensi dalam mengontrol ijin menggunakan bangunan. Langkah yang tidak kalah penting adalah pemetaan kegiatan publik yang rawan kebakaran. 

Untuk itu perlu dilakukan penilaian-penilaian yang menyangkut beberapa konstrain penyebab kebakaran. Manajemen penanggulangan dan penanganan musibah kebakaran semata-mata bukanlah tugas dan tanggung jawab dari dinas kebakaran. Apalagi keterbatasan teknologi dan SDM hingga saat ini masih mewarnai dinas kebakaran kota.

Kebakaran pada umumnya disebabkan oleh faktor kelalaian manusia seperti adanya hubungan arus pendek listrik. Kompleksitas bahaya kebakaran membutuhkan beberapa inovasi dan konsistensi manajemen perkotaan. 

Budaya kota selama ini menunjukan bahwa kesadaran dan kedisiplinan yang berhubungan dengan alat-alat penanggulangan kebakaran hanya dilakukan pada saat bangunan masih baru. Setelah sekian lama, menjadi terabaikan. Kondisinya bertambah buruk ketika dinas perkotaan tidak memiliki data akurat yang menyangkut data base kondisi fisik dan building historical yang bisa diakses secara cepat bila si jago merah sedang beraksi.

Untuk mewujudkan manajemen penanggulangan amuk si jago merah yang efektif dibutuhkan platform sistem informasi perkotaan yang baik. Infrastruktur digital itu bisa menyajikan data-data fisik semua bangunan kota. Sehingga jika terjadi musibah kebakaran, petugas bisa bertindak secara tepat dan cepat karena mengetahui struktur di dalamnya. (TS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun