Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mempertanyakan Kinerja AI dan Mesin Damkar Otonom, Kenapa LA Menjadi Lautan Api?

13 Januari 2025   10:45 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas pemadam kebakaran berjuang di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California (Sumber: Foto AP/Ethan Swope via Kompas TV)

Thermite dirancang untuk memadamkan api di lingkungan yang terlalu berbahaya bagi manusia, seperti kebakaran pesawat terbang, reaktor nuklir, dan situasi berbahaya lainnya.

Petaka California menyadarkan kepada dunia bisnis terkait dengan risiko bencana kebakaran yang dampaknya sangat memukul bahkan bisa membangkrutkan. Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, mengatakan kerugian akibat kebakaran Los Angeles diperkirakan mencapai 52 miliar-57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 842 triliun-Rp 923 triliun.

Revitalisasi Petugas Damkar

Di masa mendatang musibah kebakaran akan terus terjadi dan menimpa pemukiman, fasilitas publik, dan kawasan industri. Hal itu merupakan indikasi kondisi pemanasan global dan sakitnya pranata infrastruktur perkotaan yang disertai rendahnya budaya keselamatan lingkungan.

Bagaimana dengan di tanah air kita? 

Selama ini keberadaan institusi dinas pemadam kebakaran baru dipayungi oleh Perda yang kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Institusi dinas kebakaran juga belum memiliki standard operation procedure yang andal. Untuk itulah pentingnya membenahi tata kelola institusi dinas kebakaran.

Tidak dapat disangkal bahwa petugas pemadam kebakaran bekerja di bidang yang berbahaya. Hingga kini petugas kebakaran belum bisa digantikan oleh robot. Mereka mempertaruhkan nyawa mereka setiap kali berangkat kerja. Sering kali berlari ke arah bahaya saat orang lain melarikan diri.

Menurut National Fire Protection Association (NFPA), sebanyak 39 persen dari semua cedera petugas pemadam kebakaran yang dilaporkan terjadi di lokasi kebakaran.

Peran institusi dinas kebakaran mesti mendapat perhatian serius dalam hal capability dan kapasitas yang sesuai dengan standar ISO. Capability menyangkut kemampuan institusi kebakaran dalam hal ini personil dan peralatan yang dalam waktu cepat harus mampu melakukan rescue dan mengendalikan kebakaran. Juga, menyangkut respons yang cepat dalam menghadapi panggilan kasus kebakaran yang terjadi bersamaan di beberapa tempat. Institusi pemadam kebakaran sebaiknya memiliki program, prosedur, dan organisasi untuk mencegah penyebaran kebakaran lebih luas pada suatu wilayah. 

Untuk meminimalkan bahaya tersebut, dinas pemadam kebakaran mestinya memiliki roadmap atau kerangka kerja dan sistem informasi yang menyeluruh. Peran dinas pemadam kebakaran perlu direposisi sehingga paradigmanya berubah dari peran pemadam menjadi fungsi yang proaktif mencegah kebakaran.

Amukan si jago merah sangat merugikan masyarakat, karena dalam waktu sekejap bisa meludeskan berbagai bangunan, harta benda, dan dokumen penting. Dilain pihak sistem perkotaan belum memiliki manajemen pencegahan yang lebih intens dan mutakhir. Selain itu budaya keselamatan dan kedisiplinan warga kota dalam menggunakan listrik dan api harus senantiasa ditumbuhkan untuk mencegah aksi si jago merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun