Tantangan pengembangan olahraga di masa depan diwarnai dengan kemampuan suatu bangsa melakukan riset di bidang olahraga. Ristek tersebut juga akan menumbuhkan industri olahraga serta melakukan banyak kegiatan eksperimental yang melibatkan ahli teknik dan laboratorium.
Perkembangan peralatan olahraga sangat dinamis berbanding lurus dengan perubahan dalam ilmu olahraga yang berlangsung secara cepat. Riset yang dilakukan oleh industri peralatan olahraga sekarang ini terfokus untuk mewujudkan faktor Personal Protective Equipment (PPE).Â
Tujuan riset untuk mengidentifikasi karakteristik PPE yang penting bagi para atlet. Serta untuk memastikan kebutuhan mereka dan menganalisis secara kualitatif maupun kuantitatif selama atlet bermain dalam pertandingan.
PPE sangat terkait dengan berbagai aspek seperti faktor ergonomi, psikologi, dan ilmu olahraga. Riset dan industri peralatan olahraga dunia telah mengalami lompatan yang luar biasa berkat persenyawaan dengan kemajuan teknologi virtual dan simulasi.Â
Hal itu terlihat dengan desain peralatan olahraga melalui riset yang melibatkan teknologi canggih. Seperti penggunaan perangkat desain dari perusahaan Prancis terkemuka Dassault Systemes yang terdiri dari aplikasi, layanan, dan metodologi yang membahas kebutuhan unik pelanggan di industri peralatan olahraga.
Perangkat Dassault Systemes didedikasikan untuk mendukung inovasi yang luas dalam hal peralatan olahraga, infrastruktur gedung atau stadion, dan simulasi olahraga. Selain itu teknologi virtual diatas dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja peralatan atletik mulai dari sepatu lari hingga pakaian atlet.
SDM Indonesia perlu magang dan transfer teknologi pada perusahaan multinasional seperti Dassault Systemes. Itu tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja atlet nasional saja, tetapi juga bisa membantu meningkatkan tingkat kepuasan penonton dalam stadion.Â
Seperti penerapan teknologi Virtools yang diterapkan pada beberapa stadion di Eropa yang memungkinkan penonton melakukan tour virtual tiga dimensi dalam stadion secara real-time. Teknologi itu membuat penonton bisa memilih sudut pandang yang strategis tanpa tergantung pada posisi tempat duduk. (TS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H