Kandungan fitosterol pada kembang turi juga diketahui bisa meredakan demam. Fitosterol memiliki sifat anti radang dan antipiretik yang berguna untuk meredakan atau mengurangi demam. Kandungan fitosterol di dalam kembang turi juga bersifat analgesik sehingga bisa meredakan demam.
4. Mencegah diabetes
Berkat kandungan senyawa tanin dan saponin di dalamnya, kembang turi dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tanin dan saponin dapat membantu menurunkan gula darah.
Selain itu, kandungan asam klorogenat pada kembang turi juga mampu mengontrol kadar gula darah, Akan tetapi, efektivitas kandungan pada kembang turi untuk mengurangi kadar gula darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat flavonoid pada kembang turi bisa menurunkan tekanan darah.
Hal ini bisa terjadi karena flavonoid memiliki sifat vasodilator sehingga mampu melebarkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah melebar, aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun menurun.Â
Kembang turi juga mampu melindungi kesehatan jantung karena kandungan antioksidannya, seperti flavonoid, tanin, dan isoflavonoid.
Selain berguna untuk kesehatan jantung, kandungan antioksidan pada kembang turi juga punya khasiat menghambat pertumbuhan sel kanker. (TS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H