Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ketika Transmigrasi Ditelan Sunyi

12 Desember 2023   15:26 Diperbarui: 12 Desember 2023   18:22 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan keluarga yang akan berangkat transmigrasi ke Lampung. Momen ini diabadikan 4 April 1951. (Dok. Arsip Nasional via Kompas.com)

Akibatnya pengelolaan batas wilayah negara dan potensi kawasan perbatasan serta aspek pengembangan infrastruktur kawasan perbatasan belum optimal. Sehingga masih terjadi salah urus sumber daya perbatasan yang sangat merugikan kepentingan nasional. 

Eksistensi BNPP mestinya mampu mewujudkan sistem perbatasan negara terkait dengan program transmigrasi. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi terpadu yang bisa diakses secara mudah terkait dengan pengembangan ekonomi dan infrastruktur.

Juga bisa menjadi penunjang kebijakan ketenagakerjaan dan transmigrasi. Alangkah baiknya jika sistem di atas bersifat GIS serta berkemampuan business intelligence sehingga sangat berguna untuk pengambilan keputusan lintas sektoral. 

Peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan dengan pengembangan potensi sumber daya alam bisa diwujudkan dengan program transmigrasi yang berbasis inovasi mekanisasi pertanian. Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk di daerah perbatasan relatif kecil atau sangat kurang dibandingkan dengan luas wilayahnya. (TS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun