Rahasia kesaktian Golkar antara lain memiliki pimpinan yang bisa merumuskan tantangan zaman dan mampu membentuk lembaga pengkaderan dengan cara yang sistemik dan sesuai dengan kemajuan zaman.
Dari masa ke masa pimpinan Golkar memiliki strategi politik yang sangat matang untuk menyusun dan memilih postur sumber daya terbaik dalam pengkaderan. Sehingga posturnya ideal untuk siap tempur menghadapi persaingan sengit.Â
Setiap ketua umum Golkar memiliki kemampuan mendefinisikan kondisi secara akurat. Meminjam teori dari Max De Pree bahwa tanggung jawab pertama seorang pemimpin itu adalah mendefinisikan realitas terkini secara cepat dan tepat.Â
Meskipun dunia sekarang ini setiap detiknya dibanjiri oleh informasi, tetapi untuk mendefinisikan realitas terkini tidaklah mudah. Karena realitas itu merupakan senyawa kompleks yang mengandung unsur pengendalian semangat zaman, deposit kecerdasan, tradisi intelektual serta navigator untuk memenangkan persaingan global.
Presiden Joko Widodo dalam dua periode pemerintahannya selalu memilih Airlangga Hartarto masuk dalam kabinetnya. Lulusan Fakultas Teknik UGM dan aktivis Kosgoro 1957 itu memiliki kompetensi di bidang strategi clustering dalam industrialisasi yang sangat berguna untuk membenahi perekonomian dan industri.
Airlangga Hartarto memiliki filosofi atau prinsip diri yang bersumber kepada ajaran Mahatma Gandhi tentang tujuh hal yang harus dihindari, yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.Â
Prinsip itulah yang mewarnai perjalanan karirnya sebagai politisi, anggota parlemen, dan sebagai pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Airlangga Hartarto mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management.Â
Gelar ini disematkan kepada Airlangga di Lincoln Hall, KDI School, Sejong, Korea Selatan. Yang membanggakan, gelar tersebut juga merupakan yang pertama kali diberikan Institut dimaksud sejak didirikan pada tahun 1997.
Partai Golkar sebagai salah satu partai terbesar dan tertua di Indonesia telah memiliki lompatan besar yakni berhasil mewujudkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik untuk para kadernya yang diberi nama Golkar Institute.