Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Puskeswan, Ujung Tombak Namun Tumpul

1 Juli 2023   00:02 Diperbarui: 4 Juli 2023   00:51 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing yang sedang mendapat penanganan medis dari petugas di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Jakarga. Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung

Mengutip data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan), saat ini terdapat 1.691 unit Puskeswan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total dukungan SDM sebanyak 971 Dokter Hewan dan 1041 Paramedik Veteriner. 

Saatnya meningkatkan kinerja setiap Puskeswan dalam pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan di wilayah kerja masing-masing. Peran ini selain meningkatkan produktivitas hewan juga melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Pemerintah pusat dan daerah perlu menambah anggaran dan pembangunan infrastruktur untuk Puskeswan.Pemerintah perlu memberikan dukungan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pembangunan dan renovasi Puskeswan serta DAK non-fisik berupa operasional Puskeswan. Pemerintah daerah diharapkan bisa memanfaatkan alokasi dana tersebut secara transparan dan tepat sasaran.

Peran Puskeswan jangan justru tergusur oleh Praktik Dokter Hewan Bersama (PDHB). Praktik ini merupakan praktik yang dijalankan beberapa dokter hewan dalam satu tempat praktek.

Tak seperti praktik dokter hewan mandiri, di sini terdapat beberapa dokter hewan penanggung jawab. Biaya dokter hewan untuk setiap penanganan tentu bervariasi tergantung lokasi dan kebijakan penanggung jawab PDHB tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun