Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa dan Siapa Penumpang Kereta Cepat?

26 Juni 2023   15:17 Diperbarui: 26 Juni 2023   15:22 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depo perawatan KCJB  ( dokumen pribadi/Totok Siswantara )

Keniscayaan, pengadaan kereta cepat yang dibeli dari luar negeri mestinya juga disertai dengan inovasi model bisnis, serta tahapan penguasaan teknologi dan industri. Serta bisa dilakukan secara mandiri oleh SDM bangsa Indonesia. Proyek kereta cepat jangan bersifat mercusuar pembangunan oleh rezim penguasa. Pembangunan dan mega proyek yang tergesa-gesa dan tanpa perencanaan yang matang menyebabkan gagal menjadi wahana transformasi teknologi dan industri. Idealnya transformasi tersebut disertai dengan tahapan-tahapan yang jelas. Yakni tahapan penguasaan teknologi kereta cepat yang didukung dengan persiapan SDM teknologi dengan berbagai spesialisasi dan kompetensinya.

Termasuk penguasaan KCJB jenis CR400AF yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang China. CR400AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. CR400AF akan menempuh jarak 142,3 kilometer Jakarta-Bandung dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun. Satu rangkaian CR400AF terdiri dari 8 kereta (cars), dengan komposisi empat kereta bermotor dan empat kereta tanpa motor. Dengan komposisi ini memungkinkan kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420 kilometer per jam dan kecepatan operasional 350 kilometer per jam. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun