Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Menyingkap Tirai di Balik Segudang Prestasi (Bagian 1)

13 November 2019   01:33 Diperbarui: 22 November 2019   18:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadion yang pernah menjadi pasar darurat bagi Pasar Tumenggungan di masa kepemimpinan Bupati Buyar Winarso kondisinya sangat kurang terawat. 

Selain dibuat dari lantai semen yang keras dan tidak standar, track atletik ini sepanjang pengetahuan penulis tak pernah diperbaiki dengan selayaknya setelah peruntukan yang salah kaprah dan banyak mendapat protes dari warga masyarakat itu. Apalagi kondisi lapangan sepakbolanya yang mirip arena pacuan kuada. Berdebu, bergelombang dan banyak rumput yang mengering. 

Kondisi mengenaskan ini berbanding terbalik dengan "tuntutan prestasi" yang selalu menjadi alasan para pengambil keputusan untuk pengucuran dan besaran dana pembinaan cabang-cabang olahraga. 

Sekadar ilustrasi, setelah adanya dua peristiwa OTT KPK atas semua petinggi Kabupaten Kebumen  (Sekretaris daerah, Bupati dan Ketua DPRD), tahun 2018 tidak ada satu senpun dana pembinaan yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten karena dialihkan untuk mengongkosi keberangkatan Kontingen Olahraga Kabupaten Kebumen ke POR Provinsi di Kota Solo. 

Dana Hibah yang nilainya sangat kecil, berkisar 1 miliyar . Sedikit di atas Kabupaten Wonosobo yang peringkat kemiskinannya setingkat lebih baik, KONI Kabupaten Wonosobo mendapatkan kucuran dana hibah 700 jura rupiah. 

Meski nilai nominalnya lebih kecil, mereka boleh berbangga hati dengan tambahan bonus yang nilainya setara. Sementara itu, Kabupaten Kebumen pemberian tali asih kepada para atlet berprestasi tertunda lebih dari setahun. 

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun