Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jejak Dewi Samudera di Pinggir dan Benua Atlantis dalam Kali Luk Ulo

31 Oktober 2018   07:31 Diperbarui: 31 Oktober 2018   07:58 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk bangunan arsitektural Klenteng Khong Hwie Kiong Kebumen. Dokpri.

Ada tiga  Hotel Pilihan di Pegipegi saat Anda #JelajahiIndonesiamu di Bumi Tirta Praja Mukti, Kabupaten Kebumen. Begitu turun dari kereta api di stasiun Kebumen, Anda akan disambut hangat oleh para pengayuh becak dengan dialek khas: ora ngapak, ora kepenak.

 Jika hotel pilihan, Maxolie Hotel, Anda cukup berjalan kaki karena bersebelahan dengan pintu keluar stasiun. Atau menggunakan jasa pengayuh becak mengantar ke Meotel Dafam Hotel di dekat ikon kota Kebumen, Tugu Lawet. Bisa tawar menawar atau langsung menyodorkan pecahan dua puluh ribu. Sementara itu, jika hotel pilihan Candisari yang jaraknya sekitar 12 kilometer dari stasiun Kebumen, Anda dapat memakai jasa transportasi Online Grab Mobil. Semua pilihan aman dan nyaman.

Pagi hari adalah waktu yang tepat menikmati suasana  kehidupan masyarakat di kota kecil Kebumen. Di sepanjang Jalan Pemuda, Anda dapat mencicipi kue tradisional serabi gurih, nasi penggel dan oleh-oleh khas: lanthing. Aneka kue basah, tempe mendoan dan jajanan lain tersedia mulai dini hari sampai sekitar jam 9. Untuk menikmati menu khas  Soto Tamanwinangun perlu menanti waktu senja tiba. 

Setelah puas bersantap pagi, #Pegipegi yuk ke Kampung Batik Tanuraksan yang berada di pinggir Utara kota. Ada dua pilihan moda transportasi ke sana. 

Dengan becak atau secara online. Kira-kira sejam untuk menikmati suasana dan membeli kain atau baju batik bermotif Sekar Jagad yang khas itu. Jika Anda pilih moda transportasi online dan bersepakat dengan pengemudinya, silakan lanjutkan perjalanan lebih ke Utara di Karangsambung Geopark  yang menyimpan misteri jalan masuk ke The Lost Atlantic yang menyuguhkan suasana kepurbakalaan jutaan tahun. 

Selain menikmati pemandangan alam yang eksotis, Anda akan disuguhi secara langsung maupun audiovisual bebatuan unik dan khas yang tiada duanya di tempat lain. Sebelum memutuskan kembali ke kota, jangan lupa membeli cenderamata yang khas juga. Aneka produk kerajinan batu akik, suiseki dan bonsai. 

Sudut Utara ruang makan di Teratai Blambangan Atmosphere Kebumen. Dokpri
Sudut Utara ruang makan di Teratai Blambangan Atmosphere Kebumen. Dokpri
Tepat jam 11.30 WIB, waktunya turun gunung untuk menikmati makan siang. Setelah masuk kota, Anda tinggal minta melewati Kelenteng Khong Hwie Kiong dan masuk lewat Gang Telasih yang berjarak sekitar 50 meter dari situs budaya itu. Tidak lebih dari lima menit, Anda akan melewati Sanggar  Kerajinan Limbah Organik D'BOGART. Menikmati segarnya Es Dawet Ireng KohUsen atau aneka jus buah "Briliana" - nya mBak Fitria. Jika perlu minta dibungkus untuk menikmati istirahat siang di hotel. 

Logo Sanggar Kerajinan D'BOGART di Gang Telasih No 21 Kebumen (Hanito Bimbel)
Logo Sanggar Kerajinan D'BOGART di Gang Telasih No 21 Kebumen (Hanito Bimbel)
Sebelum itu, jangan terlewatkan menikmati menu makan siang Sega nDesa Pepek dan suasana khas Pulau Dewata di  Teratai Blambangan Atmosphere. Jika beruntung, Anda dapat menikmati sajian musikalisasi puisi atau obrolan santai bareng Suryanto, sang pemilik resto yang seniman lukis dan kurator Rumah Budaya Kebumen. 

Sisi Selatan Teratai Blambangan Atmosphere tengah direnovasi. Dokpri
Sisi Selatan Teratai Blambangan Atmosphere tengah direnovasi. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun