" Dik.. firasatku koq jelek ya..", kata mbak Ati.Â
" Jangan berprasangka buruk. Firasat jelek seperti apa sih ?", tanya Hartini.
" Sepertinya mereka akan banyak yang gugur di medan laga..", jawab mbak Ati.Â
" Hushhh.. ngawur kamu. Bukannya mendoakan keselamatan malah sebaliknya", hardik Hartini.Â
Satu jam kemudian, semua rombongan termasuk Herman , Joko dan Linus , telah pergi berjalan kaki ke stasiun untuk melanjutkan perjalanan di tujuan akhir Karanganyar. Di sana mereka akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk di sekitar alun-alun sebelum diberangkatkan ke Sidobunder, Puring yang jaraknya sekitar 15 km. Di sini, ketiga orang itu berpisah rombongan.Â
(Bersambung).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H