Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karya Bakti untuk Negeri: Kopdar ala Kampoeng Relawan - Bagian I

4 Juli 2014   23:08 Diperbarui: 20 Oktober 2018   03:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto, gerbang perkampungan warga TKN 2013 Relawan PMI di Selorejo Ngantang Kab Malang. Dokpri

Kabupaten Kebumen dipilih sebagai lokasi alternatif kegiatan Karya Bakti untuk Negeri 2014 karena di daerah ini pernah terjadi konsentrasi pasukan Tentara Pelajar dari berbagai kesatuan dalam jumlah tergolong yang terbesar di wilayah pertempuran yang disebut Front Barat atau fron Jawa Tengah bagian Selatan dengan puncaknya pertenpuran 2 hari di sekitar Desa Sidobunder Kecamatan Puring.  Semula, berdasar kesepakatan peserta Rembug Relawan I di Kabupaten Bantul 24 – 26 Mei 2013, Pulau Bali adalah tuan rumah Rembug Relawan II – 2014. Karena ada sedikitnya dua kegiatan besar di tahun yang sama, lokasi alternatif ini kemudian jadi yang utama.

Pada kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama seminggu dengan lokasi utama di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong, 11 – 17 Agustus 2014, para sukarelawan PMI akan menyelenggarakan beberapa kegiatan sekaligus. Yang pertama dan utama adalah diseminasi atau penyebarluasan gagasan gerakan kepalangmerahan kepada khalayak ramai. Pentingnya kegiatan ini karena banyak warga masyarakat, bahkan anggota DPR RI, yang menganggap kegiatan PMI sebatas donor darah, pertolongan pertama dan penanggulangan bencana.

Tidak dipungkiri bahwa 3 kegiatan ini memang yang paling banyak dilakukan oleh PMI Kabupaten/Kota selaku sektor terdekat dengan masyarakat. Tapi masih banyak cabang kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh semua anggota Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Gerakan) yang intinya berbasis kesukarelaan dan komunitas ( volunteersm and community base). Satu diantaranya yang tengah diujicobakan secara sistematis adalah kewirausahaan sosial (social preneurship). Hal ini sejalan dengan misi pertama Komunitas Sosial Media ”Kampoeng Relawan”.

Selain itu, STIKes Muhammadiyah Gombong adalah unit pertama Korps Sukarela Perguruan Tinggi di Kabupaten Kebumen yang didirikan melalui invitasi pertolongan pertama untuk Palang Merah Remaja tingkat Wira (SMA sederajat) yang kelak diadopsi menjadi Henry Dunant Cup. Para inisiator kegiatan diantaranya Mufti Kamal yang sekarang jadi Kepala Markas PMI Kabupaten Bantul, almarhum Agus Hartanto, Kuswanto dan beberapa yang lain masih aktif di luar markas Kabupaten Kebumen sebagai pendamping PMR di pangkalan serta hanya sebagai orang biasa seperti saya.

Jadi lengkaplah alasan untuk memboyong kopdar Kampoeng Relawan 2014 dari Pulau Bali ke kabupaten ke 3 termiskin di Provinsi Jawa Tengah ini. Apalagi dengan kehadiran mereka adalah bersilaturahmi ke tempat kadusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun