Mohon tunggu...
Tomy Satria Wardhana
Tomy Satria Wardhana Mohon Tunggu... Sekretaris - -

Passionate about storytelling and shedding light on untold narratives. 🖋️📰

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kedutaan adalah Kapal yang Digunakan untuk Diplomasi

19 Februari 2024   20:33 Diperbarui: 20 Februari 2024   12:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, jika diplomat dan duta besar bertugas di konsulat AS di Dubai, Anda hanya akan mendapatkan bonus  5%, tapi, saat  ditempatkan di kedutaan AS di Abu Dhabi akan memberinya bonus 10%.   Ada juga beberapa tempat yang, yah, sepertinya tidak terlalu sulit untuk ditinggali tapi tidak mendapatkan Anda kesulitan membayar seperti Ponta Delgada, Portugal,dimana tempat  tujuan liburan terkenal.   Ini kemungkinan hanya disertakan karena keterasingannya.   

Selain pembayaran kesulitan, Diplomat dan Duta Besar juga bisa mendapatkan bonus tambahan jika mereka bertugas di tempat yang   dianggap berbahaya.   Misalnya, tempat-tempat seperti Tripoli, Damaskus, Kabul,   Baghdad, dan Juba yang akan diberikan bonus 35% hingga 70%.   Mereka mendapatkan bonus hanya untuk kesulitan dan bahaya yang mereka alami untuk  menempatkan diri di negara itu. 

Biasanya, Beginilah cara negara membuat orang bekerja bahkan pada postingan yang paling keras sekalipun tanpa memaksa mereka.   Di atas keduanya, ada juga beberapa bonus lain berdasarkan hal-hal seperti tingginya biaya hidup, kesulitan dalam penempatan staf, dan banyak lagi.   Sekarang, di zaman modern, ada yang mempertanyakan apakah kedutaan masih memiliki tujuan.  

100 tahun yang lalu mereka sangat memiliki tujuan seperti komunikasi yang sulit, perjalanan yang  lambat, dan karena itu negara membutuhkan seseorang di lapangan yang dapat berbicara atas nama mereka  kepada orang lain pada saat itu.   Namun, saat ini, pesan dapat disampaikan secara instan melalui berbagai cara   jadi apa gunanya?   

Nah, duta besar bukan utusan.   Duta adalah perwakilan.   Mereka ada di sana tidak hanya untuk bekerja untuk negara mereka dalam sistem politik, tetapi juga   untuk mempromosikannya kepada publik untuk meningkatkan perjalanan dan perdagangan dengan negara mereka, juga melakukan perlindungan kepada warga negara yang berkunjung.

https://images.app.goo.gl/JagBTNoHD7VTwmL2A

https://images.app.goo.gl/JagBTNoHD7VTwmL2A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun