Mohon tunggu...
Tora Pas1000
Tora Pas1000 Mohon Tunggu... -

mengejar impian sampai asa hilang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misi Presiden Jokowi untuk Danau Toba: Dari Danau Tercemar Menjadi Monako Asia

1 Oktober 2016   21:03 Diperbarui: 1 Oktober 2016   21:22 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan pemerintah untuk memoles danau toba menjadi monako asia bukanlah mimpi atau dongeng. Tugas besar kedepan yang akan diemban oleh badan otorita danau toba bersama para bupati didanau toba. Walaupun pembentukan badan otorita danau toba masih dalam perencanaan dan polemik (Kompas, September 2016). Sudah sewajarnya, pembentukan Badan Otorita Danau Toba kedepan juga harus melibatkan masyarakat lokal di Danau Toba dan Tokoh-tokoh adat setempat agar satunya tujuan pengembangan Danau toba menjadi monako asia dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan visi Presiden Jokowi.

Perhatian lebih juga harus diberikan dalam pegembangkan masa depan danau toba. Bahwa tidak hanya berorientasi pada bisnis semata karena keunikan danau terletak pada ekosistem dan budayanya. Kita perlu mengembalikan apa yang telah kita dicuri lebih dari satu dekade untuk membawa danau toba ke asalnya.

Pembentukan geopark kaldera toba seyogyanya dapat menjadi obat penawar yang dapat membawa angin segar dan perubahan. Kita berharap dengan dibentuknya geopark kaldera toba juga sedikit banyak dapat menghantarkan danau toba sebagai warisan dunia. Sehingga danau toba bukan saja warisan bagi bangsa indonesia dan juga warisan bagi seluruh bangsa didunia

"Save lake toba, save our heritage”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun