Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pijakan Pertama

1 Januari 2025   09:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   09:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari tertutup awan 

Sedangkan angin berhembus percaya diri

Semilirnya memainkan riak kecil di tepi danau

Pipit terbang rendah di pesawahan

Mengawali mencari rezeki

Orang orangan sawah melambai

Seakan ingin menghalau sang pipit

Sedangkan kotekan ayam selang seling

Bersama paruh dan ceker mematuk tanah

Sisa kembang api berbalut embun

Ledakannya semalam di nanti nanti

Percik api membelah langit malam

Suara bertalu talu

Menyambut pergantian waktu

Antara tahun baru dan lama

Bertemunya Desember menuju Januari

Pijakan pertama disambut suka cita

Menunggu 365 yang akan datang

Akankah sahaja atau istimewa

Menunggu tentang takdir baik

Melingkupi kehidupan

Atau didera bimbang

Tentang keadilan nan tak kunjung datang

Mereka menyapa dengan gagah berani

Kepada si culas yang merampok uang negara

Tersenyum setelah terima vonis

Bahkan keadilan sengaja di tutup mata

Pijakan pertama yang terasa lunglai

Bagi kaum papa

Yang merasakan kepedihan

Ah sudahlah kuakhiri saja puisi ini

Biar hati terasa letih sungguh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun