Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seni Menyembunyikan Kefakiran

24 November 2024   06:50 Diperbarui: 24 November 2024   06:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian Shubuh masjid Nurul Huda(sumber poro :dokpri)

Adapun ciri fakir merupakan ketetapan dari Allah, meski dalam kefakiran tetap  memperbaiki akhlaknya, kefakiran tidak  menyebabkan dia  merasa terhina dihadapan orang lain, sehingga walaupun hidupnya miskin dia tetap menjaga diri jangan sampai meminta minta. Mereka yang teruji dengan kefakiran hanya meminta kepada Allah SWT

Jamaah menyimak penjelasan dari Ustad Nurjali. S.Pd.I(sumber gambar:dokpri)
Jamaah menyimak penjelasan dari Ustad Nurjali. S.Pd.I(sumber gambar:dokpri)

 

Jalan kehidupan memang tak selamanya indah, ada di satu fase kefakiran menyapa, namun bukan untuk merutuki, tetap optimis bahwa ketentuan Allah selalu baik bagi manusia.Jangan ceritakan kesusahan hidup berulang ulang kepada manusia. Kaum muslimin akan senantiasa menjaga harga diri meski hidupnya serba kekurangan, tanpa menghinakan dengan mengemis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun