Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber dengan Teman Lama, Hidup Makin Menyala Abangku

14 Maret 2024   23:31 Diperbarui: 14 Maret 2024   23:33 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bareng bareng, bayar rame rame(sumber gambar:dokpri)

Nostalgia saat sekolah seakan menjadi tema utama ketika bukber.Selain itu adalah kabar guru guru saat kekinian, rata rata para pengajar penulis, telah memasuki masa pensiun, bahkan beberapa dari mereka telah berpulang, Al fatihah untuk beliau beliau yang telah wafat.

Mengulik masa lalu, ibarat berputar menggunakan mesin waktu, seperti yang telah dituliskan dalam awal artikel, bahwa penulis merupakan pendukung tradisi bukber bersama teman teman lama, karena bisa bernostalgia.Manusia merupakan makhluk sosial, butuh interaksi.

Meski tidak mungkin jadi siswa, namun kenangan ketika bersekolah menjadi keping kenangan yang terasa syahdu jika di ceritakan kembali, nggak ada ruginya kok bukber sama teman lama, malah asyik banget bisa merajut silahturahmi di usia yang tak muda lagi.

Biaya Bukber di Tanggung Bersama

Makan bareng bareng, bayar rame rame(sumber gambar:dokpri)
Makan bareng bareng, bayar rame rame(sumber gambar:dokpri)

Buka bersama erat kaitannya dengan tempat, makanan, jumlah yang datang serta durasi bukber. Namun yang paling penting tentu saja yaitu membayar makanan yang tersaji, ada kalanya ketika bukber, seseorang yang baik hati dan tidak sombong, dengan penuh keikhlasan membayar semua bill tagihan.

Namun lebih sering sih bersepakat untuk patungan alias bayar bersama apa yang telah dimakan, tanpa perlu klaim paling sedikit makannya agar bayarnya tidak terlalu banyak.Karena patungan ya harus buka dompet masing masing.

Dalam kasus ada aja teman yang mau merogoh koceknya lebih besar dibanding teman lainnya, sebagai admin bukber, tentu penulis bersyukur ada yang mau membayar lebih, untunglah belum menemukan kasus, ketika harus buka kocek, tetiba izin ke belakang.

Keseruan bukber dengan cara patungan, justru semakin memperkokoh pertemanan, semua punya rasa kepedulian untuk bayar sama sama, lagi pula jadinya nggak ada pihak yang merasa nombok ketika bukber, semua gembira.

Nggak Ribet Adu Outfit

Outfit simpel yang penting bukber(sumber gambar:dokpri)
Outfit simpel yang penting bukber(sumber gambar:dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun