Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, selayaknya rasa syukur tersemat, berada di negeri yang seru ini adalah anugerah. Jika di media sosial, netizen Indonesia terkenal dengan komen komen pedasnya.
Ternyata di dunia nyata, ada banyak kebaikan yang bisa kita temui, entah itu mempunyai sahabat yang baik, teman yang nggak toxic, tetangga nggak julid, hingga ketemu orang orang baru dan sebelumnya tidak kenal, namun ramah dan bersahabat.
Bukti nyata adalah survey yang dilakukan Expart Insider versi Internation tahun 2022, Indonesia peringkat dua, negara yang ramah di dunia, hanya kalah dengan Meksiko. Pernah nggak sih bersyukur, takdir kita berada di Indonesia?
Bersyukur bahwa Indonesia mempunyai bentang alam nan mempesona, bisa piknik ke tempat yang disuka, ada pantai, lembah, gunung, hutan, hingga tempat wisata buatan kekinian, paket lengkap jalan jalan bisa dilakukan di negeri tercinta.
Beribadah Dengan Tenang
Hari ini jutaan umat muslim menikmati datangnya bulan suci Ramadan, awal puasa berbarengan dengan Hari Raya Nyepi. Alhamdulillah dengan ragam budaya serta perbedaan agama, negeri kita mempunyai modal dasar, persatuan dan juga toleransi.
Bayangkan jika sedang beribadah, malah terdengar dentuman bom, ledakan dimana mana, melewati ibadah dengan perasaan cemas. Ketika menjalankan ibadah puasa, kondisi kondusif, ke masjid pun tak ada ke khawtiran, bahkan simbol kerukunan antar umat beragama bisa terlihat jelas.
Menjulangnya Gereja Katedral dan bersisian dengan Masjid Istiqlal, menjalankan ibadah masing masing, tak ada keributan, semua dalam koridor rasa damai dan aman. Dalam hal ini kita patut syukuri, dapat beribadah dengan tenang merupakan hal yang istimewa.
Bahkan Presiden Timor Leste,Jose Ramos Horta, ketika diwawancara di salah satu televisi swasta nasional, Indonesia merupakan negara paling toleran di dunia, disebutkan oleh Jose Ramos Horta, Indonesia mempunyai keberagaman tinggi, ini bisa menjadi role mode bagi negara negara lain.
Ketenangan dalam beribadah, bisa wara wiri ke masjid, atau bagi saudara saudara sebangsa yang berbeda keyakinan, mau ke gereja, ke pura,vihara atau klenteng dengan nyaman dan aman. Yuk kita tetap bertoleransi seraya menjaga ketenangan ketika beribadah.