Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedekah Sampah RT 08 Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik,dari Warga untuk Warga

6 Februari 2024   23:21 Diperbarui: 6 Februari 2024   23:37 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timbulan sampah yang mengganggu pemandangan di perumahan(sumber gambar:dokpri)

Ketua RT 08,Tarjuki dan gerobak sampah yang dimiliki RT 08( dokpri)
Ketua RT 08,Tarjuki dan gerobak sampah yang dimiliki RT 08( dokpri)

Selain itu Sedekah Sampah  bekerja sama dengan warung kelontong di seputaran lingkungan RT 08, sampah berupa karton, botol plastik dan juga botol beling di kumpulkan di warung, secara periodik pengurus Sedekah Sampah akan mengambil ke warung tersebut.

Lingkungan yang asri dan resik, apalagi di sebuah komplek perumahan menjadi dambaan, wilayah bebad sampah adalah mimpi pengurus Sedekah Sampah, bila warga semakin paham tentang bagaimana memperlakukan sampah.

Bila ingin apik lingkungan jangan buang sampah sembararangan(dokpri)
Bila ingin apik lingkungan jangan buang sampah sembararangan(dokpri)

Misalnya tidak membuang sampah secara sembarangan, menjaga lingkungan dan warga bisa lebih peduli dengan tempat tinggalnya, paling tidak merawat lingkungan agar tidak terjadi penumpukan sampah.

Mimpi Mengembangkan Sampah Rumah Tangga  Sebagai Sumber Energi

Hingga saat ini Sedekah Sampah masih fokus mengumpulkan sampah dari rumah rumah warga RT 08, namun terselip dalam obrolan dengan penulis, Ketua RT 08 mempunyai sebuah mimpi yakni, sampah rumah tangga menjadi sumber energi.

Truk sampah memasuki kawasan perumahan(dokpri)
Truk sampah memasuki kawasan perumahan(dokpri)

Bila ada kolaborasi, ia pun sangat meminati agar sampah di lingkungan Rukun Tetangga bisa dimanfaatkan untuk sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Namun yang menjadi kendala adalah mempersiapkan infrastruktur dan peralatannya. Hingga kini bahkan Sedekah Sampah untuk door to door mengumpulkan sampah hanya dengan gerobak.

Pernah mendapat pinjaman bentor atau becak motor yang dilengkapi gerobak pengangkut, namun kini bentornya harus dikembalikan, sehingga proses pengumpulan sampah dilakukan dengan gerobak yang ditarik manual, hal ini tentu menguras tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun