Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berjaya di Lapangan Hijau

26 September 2023   07:51 Diperbarui: 26 September 2023   07:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolib,Saputra, Supri berlari dibelakang Bagas,mereka memeluk Radit erat, tak menyangka bahwa Radit bisa menahan laju bola dengan kaki dan menggagalkan tendangan Hartono yang nyaris masuk.

"Edun euy gerak reflek kamu ternyata menggagalkan tendangan Hartono," puji Tolib.

"Kita juara nih?" Tanya Radit.

"Iya beneran kita juara tahun ini," balas Bagas seraya memeluk Radit.

Setelah perjuangan keras melewati adu pinalti, akhirnya kesebelasan SD Rajawetan meraih juara, hebatnya lagi mereka mengkandaskan favorit juara, tuan rumah dan juara bertahan, apalagi SD Rajawetan di babak penyisihan kalah telak 5-0.

Namun akhirnya malah di final yang menentukan bisa mengalahkan SD Mekarjaya. Mata Radit mengedarkan pandangan ke arah seluruh lapangan, ia mencari Hartono, sepupunya yang juga rival kuat untuk menjadi juara, terlihat Hartono dipeluk Nini, segera berlari menuju arah Nini, meski beberapa kali Hartono mengejeknya, namun kali ini Radit tak ingin membalas ejekan.

"Sudah sudah jangan disesali, meski kalah Hartono tetap Incu Nini yang hebat, lihat ada Radit datang, ayo kasih selamat padanya,"ungkap Nini sambil mengusap pundak Hartono.

"Maaf ya kemarin kemarin aku selalu mengejekmu, hari ini kamu meraih juara. Selamat ya," ujar Hartono sambil mengulurkan tangan.

"Nggak apa apa kok aku juga sudah memaafkan,'"sambut Radit seraya menjabat saudara sepupunya itu.

"Incu Nini nu hebring,Insha Allah walau mungkin Nini tak melihat kalian lagi, semoga nanti Hartono dan Radit satu tim dengan kaos berlambang garuda dan bendera merah putih,"ungkap Nini seraya memeluk kedua cucunya.

"Yuk kita ke lapangan untuk pengalungan medali,"ajak Radit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun