Matahari kian garang pancarkan cahaya
Menyapu mayapada nan kerontang
Jejak lelah pria tua
Bertopi kusam anyaman bambu
Tertatih menata kehidupan
Sekedarnya agar bisa hidup
Mengais sisa sisa sampah
Berkarung terjuntai
Matanya sayu tubuhnya rapuh
Suara perut menjerit jerit
Hanya air bening biasa
Yang tentramkan gejolak
Terdiam lelaki tua
Ketika terik menyapa
Ubun ubun terasa panas membara
Tertatih ia menuju etalase
Tersaji makanan yang membuatnya
Menelan ludah
Denting sendok piring beradu
Seakan orkestra ejekan
Ada manusia tak msmpu beli makanan
Lidah tercekat bibir terkatup
Kemana lagi membohongi cacing cacing
Terasa melilit berdentam dentam
Terik semakin terik
Ada anak manusia yang luruh
Terdiam kaku di jalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H