Bila sempat menyinggahi Purwakarta, jangan lupa untuk mampir ke waduk yang memiliki kedalaman hingga107 meter. Waktu terbaik untuk menikmati Waduk Jatiluhur adalah sore hari, saat matahari rebah petang, pemandangan ciamik tersaji, ada lanskap Gunung Parang, Gunung Bongkok, Gunung Lembu menjadikan Waduk Jatiluhur cantik di waktu senja.
Saat penulis tiba di Waduk Jatiluhur, ngejajal tempat poto yang instagramable berupa bulan sabit dengan latar air waduk yang berwarna keemasan dan jejeran pegunungan yang makin mempercantik suasana sore. Oh iya di waduk ini ada juga lho pemeliharaan jenis ikan air tawar seperti nila,patin atau mas.
Tersedia dermaga apung dan ini menjadi incaran pelancong untuk selfie. meja kursi yang tersedia untuk menatap lanskap Waduk Jatiluhur yang bikin suasana good vibes pisan euy. Semoga sektor pariwisata dan juga pelaku UMKM semakin tumbuh dan pulih pasca pandemi, Purwakarta layak banget di kunjungi karena memiliki tempat tempat penuh pesona.
Hatur nuhun untuk Pak Acep Yulimulya, Pak Fadlie, Yosef Saputra, Rudi, Iqbal, Feras, Yosi, Kang Soni yang full senyum, Teh  Mira, Pak Payo supir elf nan cekatan mengantar team Koteka jalan jalan mengexplore keindahan Purwakarta. Ada juga Mas Oni nan setia mengawal kita semua, di tunggu trip Koteka selanjutnya ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H