Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

YPTD Mewujudkan Impian Penulis Mempunyai Mahkota, JNE Mengirimkannya ke Seluruh Nusantara

31 Januari 2022   23:04 Diperbarui: 31 Januari 2022   23:12 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena buku terbitan YPTD ditulis oleh puluhan orang yang berada wilayah Indonesia, langsung atau tidak langsung, sebenarnya JNE telah membantu budaya baca di tanah air. Dari ujung Papua hingga Sumatera, dari pulau paling Selatan  hingga Utara Indonesia, JNE menjangkau dengan layanan seperti Yakin Esok Sampai(YES) hingga Ongkos Kirim Ekonomis(OKE) dan juga layanan lainnya dari JNE Express, JNE Logistic maupun JNE Freight.

UMKM & JNE Bagai Sisi Uang Koin Yang Tak Terpisahkan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah jika dihitung hitung telah tiga kali melewati masa krisis ekonomi, pada tahun 1998, nilai rupiah terjun bebas dari Rp 2.500 menjadi Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat. Bank bank terlikuidasi dan perusahan besar bertumbangan. Di tahun 2008, Indonesia kena imbas krisis keuangan global gegara subprime mortage yang dimulai dari Amerika Serikat.

Dua krisis ekonomi nasional itu ternyata tak mampu melumpuhkan keberadaan UMKM, denyut nadi ekonomi masih tetap bertahan. Bukti sahihnya adalah data Badan Pusat Statistik(BPS), jumlah tenaga kerja UMKM pada tahun 1998 mencapai angka 64,31 juta, ada penurunan 1,96 % dibanding tahun 1997 yang mencapai 65,6 juta. Namun setahun setelah krisis, angkatan tenaga kerja UMKM terkerek menjadi 67,16 juta atau naik 4,4 %.

Serapan tenaga kerja berada di angka 90,49 juta dan mengalami kenaikan 3,9% dibanding tahun sebelumnya ketika krisis ekonomi 2008. Lagi lagi UMKM memang menunjukan tajinya untuk bertahan. Namun di tahun 2020 dan juga 2021, UMKM di uji kembali dengan hadirnya pandemi Covid-19.

Dampak negatif pandemi dirasakan oleh 82,9 % UMKM, selama masa pandemi hanya 5,9 % mengalami pertumbuhan positif seperti yang dirilis Katadata Insight Center. Tiga krisis ekonomi yang dirasakan UMKM dibersamai juga oleh JNE. Sama sama melewati masa sulit, ibarat UMKM dan JNE sisi mata uang yang tak bisa terpisahkan.

Salah satu terobosan yang dilakukan adalah ketika JNE mempersembahkan Pesanan Oleh-Oleh Nusantara(PESONA) yang mengajak penggiat UMKM bergabung dan bersinergi dalam platform food e-commerce yang dimiliki JNE. Usaha Kecil Menengah makanan dan oleh oleh di seluruh tanah  mendapat tempat menjual produk secara online dan hal ini dipersembahkan oleh JNE.

Bila menyaksikan "Cerita Joni" ada optimisme bahwa pelaku UMKM memang memiliki mental pemenang dan pekerja keras untuk keluar dari kesulitan menghadapi pandemi dan mereka tetap optimis menyapa pembeli dengan mengirimkan barang dagangannya melalui JNE dan menikmati reward JNE Loyalty Card yang memberikan berbagai keuntungan.

 

Era Digital Ketika JNE Memberikan Kontribusi Menunjang Kebutuhan Gaya Hidup

20220131-200835-61f80717870000693d435ee3.jpg
20220131-200835-61f80717870000693d435ee3.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun