Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Anak Kandang

25 Desember 2019   07:53 Diperbarui: 25 Desember 2019   07:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat kandang ayam(dokpri)

"Hei kok jalan malah menunduk melulu."

Sandi tersentak kaget,wajahnya tersipu malu namun untunglah yang menegurnya itu Mira teman sekelasnya.

"Ternyata kamu Mir,sampai kaget saja,"ungkap Sandi seraya tersenyum ramah.

"Dari tadi kamu berjalan sambil menunduk,aku kira kamu lagi mencari uang yang hilang,"ucap Mira menerangkan.

"Tadi aku dari rumah Popi tapi tidak ada,bahkan Ibunya pun tak tahu kemana dia pergi,"jawab Sandi.

"Nyari Popi? Itu sih gampang cari saja di tempatnya Juragan Danu yang berada di perkampungan itu pasti ada disana,"terang Mira menjelaskan.

"Beneran nih Mir?"tanya Sandi bersemangat.

Mira mengangguk pasti,Sandi tersenyum puas dan tak lama kemudian ia berpamitan.Langkah kaki Sandi bergegas,tak dihirukan panas mentari yang penting ia harus bertemu dengan Popi secepatnya,tak berapa kemudian ia telah berada di perkampungan belakang komplek rumahnya.Banyak tanaman disana dan akhirnya Sandi menemukan orang yang ia cari selama ini,Popi.

"Popi ngapain kamu di situ?"tanya Sandi dengan tiba-tiba.

Popi tampak terkejut dengan kedatangan teman karibnya,hampir saja tempat makanan ayam yang dipegangnya terjatuh,untuk beberapa saat keduanya terdiam lalu Sandi beranjak mendekati Popi yang tampak dikerubuti ayam-ayam.

"Kamu ngapain disini?"ujar Sandi keheranan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun