Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belum Bisa Move On Dari Serunya Kompasianival

14 Desember 2018   16:14 Diperbarui: 14 Desember 2018   17:06 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu pekan sudah lewat dari keriaan Kompasianival 2018, Mbah Ukik mendapatkan 2 penghargaan, sedangkan Mas Giri didapuk sebagai Kompasianer of The Year.

Panggung telah dibongkar dan masing masing kompasianer telaj kembali ke rumah masing masing dengan segala cerita yang didapat saat Kompasianival di helat.

Yup begitu dengan saia, janji ngerusuh bersama Agan Andre wkwkwk. Meski nggak ngikutin Kompasianival dari pagi seperti Mbak Tamita Wibisono yang cerita bahwa bubur ayamnya enak. 

Namun datang di sore hari ternyata masih bisa berinteraksi juga, alhamdulillah. Registrasi jam setengah empat dan aha diantara bangku bangku yang disediakan ketemu juga rekan senior  kompasianer seperti Papanda Thamrin Dahlan, Ibu Muthiah, Pak Iskandar Dzulkarnaen dan Ayah Dian Kelana, langsung deh poto poto.

Ada juga Mas Reno yang berbaik hati membawa asinan Bogor.

 Nah ini yang seru saat mbak Dewi Puspa dan Mbak Khairul Nisa menginformasikan bahwa di Kompasianer Zone lebih banyak teman teman disana.

Curcol ama pak menteri soal PP 78/2018 | dokpri
Curcol ama pak menteri soal PP 78/2018 | dokpri
Langsung ngibrit dan bener banget euy, malah ada pak menteri Hanif Dakhiri yang sedang lesehan. Kompasianer Zone seru banget bro, ngikutin Kompasianival baru deh tahun ini bisa ngumpul dan Kompasiana memanjakan kita semua dengan hidangan sedap.

Suka banget ama singkong rebus yang empuk, ubi, kacang rebus, kopi, teh dan jahe hanget. Ada juga risol isi mayonais plus sosis,kacang Bandung dan jajanan yang melimpah dan itu semua bisa diambil secara cuma cuma.

Makin sore makin banyak kompasianer yang hadir. Ada Kang Pepih Nugraha dan Bang Isjet. Di Kompasianer Zone pula saia bisa curhat ke Menaker soal PP 78/2015 yang menjadi polemik di kalangan buruh.

Untuk tahun ini ide Kompasianer Zone menjadi ide brilian dari admin Kompasiana,konsep ngumpul dan ngobrol sembari kongkow seakan mengakrabkan para kompasianer, boleh jadi inilah jantung keseruan Kompasianival.

Ngumpulnya di kompasianer zone bikin hepi dan akrab(dokpri)
Ngumpulnya di kompasianer zone bikin hepi dan akrab(dokpri)
Masih terasa tekstur lembut singkong rebus di Kompasianer Zone, selembut persahabatan kompasianer.Pokoknya tahun ini Kompasianival kece badai dengan hadirnya Kompasianer Zone.

Jangan lupa untuk tim admin, tahun depan konsep ini jangan dihilangkan biar kita bisa kongkow dengan kompasianer dari berbagai kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun