Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Nature

Alam Sutera Dalam Pandangan Saya, Hunian Ideal dalam Harmoni Alam yang Berwawasan Lingkungan

18 Mei 2018   23:29 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:41 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hunian yang ada di Alam Sutera(dok Instagram Alam Sutera)

Setahun berselang ketika di beri kesempatan bersama Kompasiana untuk mengunjungi Alam Sutera adalah pengalaman yang begitu berkesan. Konsep perumahan di tata dengan begitu detail, di mana dalam satu kawasan terintegrasi sebuah konsep hunian berupa perumahan dan juga aparteman yang berpadu dengan pusat perkantoran dan juga kawasan komersil. Namun di sisi lain kawasan pun tetap nyaman dan berwawasan lingkungan dengan hadirnya pepohonan nan rindang yang keasriannya begitu terjaga.

Udara pagi yang segar dapat di nikmati di sini, masih terdengar cicit burung seolah berada di kawasan pedesaan, Alam Sutera memberikan sentuhan yang berbeda dengan menampilkan keunggulan teknologidengan penerapan Alam Sutera Command Center, di ruang ini kita serasa berada di ruangan Stars War yang canggih dengan kelengkapan panel CCTV yang bisa memantau areal Alam Sutera secara kekinian atau real time 24 jam non stop yang membuat penghuninya pun merasa aman.

 Kerennya lagi di Alam Sutera adalah tak ada penampakan sengkarut kabel listrik lho karena jalur perkabelan untuk suplai listrik menggunakan sistem grounding, kabel di letakan di bawah tanah, secara estetik ini menjadi hal yang memperindah suasana Alam Sutera. Memilih hunian di Alam Sutera merupakan satu hal yang sangat menarik.

Kerennya Mengoptimalkan Kawasan Seluas 800 Hektar

Alam Sutera berada di antara wilayah Kabupaten Tangerang dan juga kota Tangerang Selatan, dengan genial PT Alam Sutera Realty Tbk mengoptimalkan kawasan ini menjadi tempat. Dengan luas 800 hektar di sertai konektivitas ke BSD, Tangerang serta Jakarta dengan membuka jalan tol Jakarta-Merak semakin menguatkan posisi Alam Sutera sebagai kawasan terpadu yang memiliki beragam properti yang terintegrasi pembangunan perumahan, kawasan industri, kawasan komersil,pusat pendidikan, hiburan dan kesehatan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi dan juga perhotelan.

Dengan pengalaman lebih dua dekade, PT Alam Sutera Realty Tbk yang dahulu bernama awal PT Adhiutama Manunggal terus melakukan inovasi inovasi dan menambah fasilitas yang membuat penghuni merasa betah, betapa tidak dengan berada di Alam Sutera beragam keuntungan bisa di dapat, mulai dari asrinya tempat tinggal, fasilitas yang mumpuni sehingga bukan saja hidup lebih berarti, menikmati suasana hidup sehat adalah salah satu keunggulan selain tentunya di sisi investasi juga akan lebih menguntungkan.

Jalanan di kawasan Alam Sutera yang lebar dan juga diteduhi pepohonan(Dokpri)
Jalanan di kawasan Alam Sutera yang lebar dan juga diteduhi pepohonan(Dokpri)
Salah satu keunikan yang di miliki Alam Sutera adalah dengan hadirnya Suteraloop yang mampu mengangkut penumpang menjelajahi tempat tempat di Alam Sutera mulai dari kawasan hunian hingga komersil, dengan 4 pilihan jalur Hijau, Kuning , Merah dan Biru kita dapat berpindah tempat dengan segera. Jalanan nan mulus dan dengan lebar 8 meter memberikan pengalaman berharga untuk mengamati suasana Alam Sutera, maka tak tertolaklah tempat tempat seru di Alam Sutera, mengunjungi Command Center, melihat megahnya masjid Nur Usmaul Husna, menyaksikan dari dekat kokohnya bangunan gereja Katolik Santo Laurensius. Sangat pantas jika Alam Sutera kini di huni oleh 30 ribuan warga, dengan porsi pengembangan 40 %  untuk fasilitas sosial dan 60% lahan jual, Alam Sutera memang hunian idaman untuk seluruh kalangan.

Alam Sutera memiliki fasilitas yang cute abis untuk warga penghuninya yakni fasilitas olahraga yang bisa di manfaatkan kegunaannya seperti untuk berlari atau bersepeda. Adapun fasilitas olah raga Sport Centre, Downtown Lake, Lake Clubhouse serta Spartan Futsal Arena. Yang suka kulineran pun ada lho kawasannya yakni seperti Pasar 8, Living World, Mall @ Alam Sutera, The Flavor Bliss, Alam Sutera Town Center. Kayaknya kalau Kompasianer yang suka icip icip mesti ngejajal tempat tempat seperti ini deh.

Untuk yang suka nyalurin hobi baik baik luar maupun dalam ruangan, Alam Sutera memanjakannya dengan tempat tempat seperti Patriot Paintball, Magical Garden, Little Jungle Playground dan ada juga nih Pet Kingdom. Nah kalau yang suka nongkrong alias hang out bersama teman teman, di sini nih tempatnya, sebuah tempat yang seru untuk berbelanja, kulineran dan tempat main juga. Ada Living World, Ikea dan Mall @Alam Sutera yang bisa di kunjungi ketika akhir pekan.

Menjelajah 800 hektar kawasan Alam Sutera memang seru abis, semoga juga sih bisa ngumpulin duit dan pindah deh ke Alam Sutera, biar bisa ketemuan ama Babang Hamis Daud euy.

Keseimbangan Hidup Di Antara Sisi Kehidupan Dan Nuansa Religius 

Tak melulu Alam Sutera jor joran membangun konsep perumahan, tempat hiburan, pusat perbelanjaan dan juga apartemen. Sisi religius para penghuninya pun di perhatikan, tidak saja aman secar phisik dengan hadirnya Command Center yang memiliki 126 titik CCTV dengan petugas yang berpatroli selama 24 jam. Di sisi religiusnya para penghuni juga di perhatikan, hadirnya masjid megah dengan beragam kegiatan yang melibatkan para penghuni memberikan nilai plus yang patut di acungi jempol.

Anak anak muda di fasilitasi kegiatan keagaman di setiap pekannya, selain itu juga ada lho kegiatan Marawis yang merupakan kultur budaya dan seni bernafaskan keislaman. Selain masjid yang di peruntukan kalangan muslim, ada juga sebuah gereja yang berada di kawasan Alam Sutera, gereja itu bernama Gereja Santo Laurensius dengan kegiatan Misa di hari Senin, Sabtu Sore serta Minggu Pagi dan Sore. Semoga keharmonisan antar umat beragama akan selalu ada. Kehadiran tempat ibadah merupakan simbol dari Bhineka Tunggal Ika.

Dalam hidup memang di perlukan keseimbangan, dan Alam Sutera dengan nyata memberikan itu semua kepada para penghuninya, sehat raga, sehat jasmani dan di barengi dengan sehat rohani sehingga hidup pun menemukan titik keseimbangan yang pada akhirnya memberikan rasa damai dalam sanubari.

Kenangan Melihat Dari Dekat Kemegahan Alam Sutera Yang Tak Terlupakan

Kenangan bersama teman Kompasianer ngejajal Suteraloop(dokpri)
Kenangan bersama teman Kompasianer ngejajal Suteraloop(dokpri)
Meski satu tahun telah berlalu, cara Ibu Lilia Sukotjo memberi bocoran filosofi Alam Sutera yang memetakan kawasan dengan sebuah konsep  berbasis ekologi, penyesuain zona berdasar topografi, hidrologi dan vegetasi membuat Alam Sutera mampu memilah area area itu menjadi kawasan untuk hunian, fasilitas umum ataupun kawasan yang di peruntukan untuk komersial. Sebuah kematangan pengembangan yang mungkin tidak terpikirkan oleh pengembang lainnya di kelas yang sama.

Dan yang patut di tiru dari Ibu Lilia Sukotjo adalah api spirit untuk memberikan ilmunya begitu luar biasa, jarang ada yang menyangka bahwa usia beliau mendekati angka 60 tahun, kenergijikannya sungguh prima. Sungguh beruntung bisa bertemu dengan beliau. Saat ini siapa yang tak kenal dengan kawasan yang bernama Alam Sutera, hunian penuh prestige dengan beragam penghargaan sebagai bukti bahwa konsep Alam Sutera sebagai tempat hunian dan juga kawasan komersil memang begitu mumpuni.

Sebagai salah satu pengembang terkemuka di tanah air, PT Alam Sutera Realty Tbk pernah mendapatkan beberapa penghargaan seperti Top 50 Companies 2015, Property Indonesia Award 2016(Highly Recognized Township-Alam Sutera). Nah kan itu sebuah bukti nyata bahwa memang Alam Sutera memiliki komiten sepenuh hati untuk terus mengembangkan kawasannya sebagai hunian idaman.

Hingga saat ini pun, penulis menganggap Alam Sutera adalah hunian terbaik yang pernah di kunjungi oleh penulis. Mungkin pembaca Kompasiana pun mengamini apa yang penulis utarakan, pokoknya Alam Sutera The Best lah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun