Bahkan sering kali pihak Ajinomto memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengunjungi pabrik yang berada di Mojokerto, Jawa Timur maupun pabrik Karawang yang berada di Jawa Barat. Beberapa bulan lalu par kompasianer yang terpilih pun di beri kesempatan istimewa untuk melihat langsung bagaimana Ajinomoto memproduksi penyedap rasa yang bukan saja aman di konsumsi namun kehalalannya tetap terjaga tanpa di tutup tutupi.
Jadi buang jauh deh pikiran tentang mecin yang bisa membuat otak setengah, karena dengan takaran yang pas di dalam masakan yang kita konsumsi, terutama ketika kuliner tersebut memakai Ajinomoto maka kelezatan yang akan di dapat, nggak percaya? Cobain aja deh. Bahkan dalam kemasan Ajinomoto tertera penggunaan takaran, untuk masakan Sop yang bisa di makan 5 hingga 6 orang di perlukan ½ sendok teh dengan takaran kira kira 4 gram.
Makan Dengan Baik Hidup Pun Jadi Baik
Beruntungnya punya Emak yang jago masak adalah kita bisa menimati beragam makanan, masakan Indonesia dengan bumbu khasnya memberikan kepuasan saat di nikmati, lidah serasa terus bergoyang, dengan pengaturan makan yang baik tentunya kita berharap kualitas hidup pun akan membaik.
Sebagai salah satu produsen bumbu masak yang terkemuka di negeri ini, Ajinomoto terus melakukan inovasi, di pasaran banyak kita temui produk produk unggulan seperti Masako, Sajiku Tepung Bumbu, Sajiku Bumbu Praktis Siap Pakai, Saori dan juga Mayumi. Dengan produk Ajinomoto apapun bahan makanan bisa di olah menjadi santapan yang lezat. Untuk bikin nasi goreng pun sekarang tak perlu repot repot mencari bumbu ke sana ke mari, bumbu praktis nasi goreng dengan empat varian yang bisa di pilih merupakan yang sering penulis praktekan untuk membuat nasi goreng.
Kelezatan sejati memang ada di produk produk Ajinomoto, untuk mendapatkan produknya pun nggak perlu ribet lho, dari warung eceran di sekitar rumah hingga pasar tradisional hingga pasar modern, Ajinomoto selalu ada.
Umami Sebuah Kunci Rasa Yang Menyentuh Aspek Kehidupan
Dalam kehidupan rasa memiliki komponen penting, rasa asin, manis, asam dan pahit seakan melekat dalam kehidupan, keempat rasa yang telah di kenal berabad abad lamanya semakin sempurna dengan sebuah rasa bernama Umami yang terbuat dari ekstrak rumput laut atau kombu. Mungkin kita perlu berterima kasih kepada  DR. Kikunae Ikeda yang menemukan rasa Umami di tahun 1908.
Pada dasarnya masakan Indonesia pun kaya dengan cita rasa Umami yang di sebut gurih, pernah menikmati sepotong terasi yang di bakar dan mengeluarkan aroma menggoda dan bila di campur dengan nasi panas terasa nikmat, itulah cita rasa Umami ala nusantara. Di tahun 1985, rasa Umami mendapat tempat terhormat sebagai rasa dasar ke 5 mendampingi asin, asam, pahit dan manis.
Demam Umami pun menjalar ke pelosok dunia dan menjadi bagian penting dalam industri makanan. Bahkan air susu ibu yang merupakan asupan terbaik bagi gizi bayi ternyata kaya dengan rasa Umami. Ajinomoto dalam bentuk MSG yang kita kenal mengandung 78% Glutamat, 12 % Sodium serta 10 % Air.
Merawat Kuliner Nusantara Dengan Si Mangkok Merah