Melawan kecanggungan digital informasi di zona T dapat di upayakan dengan pembangunan konektivitas yang terintegrasi antara sistem transportasi, logistik, serta komunikasi dan informasi untuk membuka akses daerah, khususnya daerah tertinggal. Berharap agar di masa depan daerah terluar, terpencil dan terdepan tidak melulu bercerita tentang ketertinggalan namun ada kabar gembira bahwa zone 3T benar benar bangkit dengan industri kreatif.
Telkom Sebuah Korporasi Yang Peduli Industri Kreatif
Korporasi tak melulu identik dengan profit oriented, semua harus mendapat untung dengan cara apapun, di era kekinian korporasi cenderung memikirkan langkah langkah sosial, keuntungan yang di peroleh bisa di salurkan dan menghasilkan secara tepat guna, sebagai salah satu korporasi terkemuka di bidang teknologi informasi. Telkom turut serta membangun negeri dan membantu perkembangan industri kreatif.
Salah satu event yang mampu mengangkat industri kreatif adalah Indigo Apprentice Award yang merupakan kawah candardimuka bagi para pelaku startup di kota kota yang ada di Indonesia. Startup merupakan bagian penting dan tak bisa di pisahkan dari bisnis digital. Kecenderungan saat ini untuk melakukan transaksi jual beli melalui internet membuka ruang baru untuk anak anak muda berkreasi, dengan jumlah transaksi yang boleh di bilang bukan nilai recehan.
Di tahun 2015 saja, ajang Indigo Apprentice mampu mengumpulkan 159 startup lokal yang kemudian di saring menjadi lima startup unggulan. Apa yang di upayakan Telkom merupakan arahan menuju dunia industri kreatif yang pada akhirnya mampu mendongkrak kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Menggelorakan Made In Indonesia
Hollywood dengan segala ke glamouran aktor dan aktrisnya, segala berita tentang selebrita di sana selalu membetot perhatian dunia. Apalagi ketika perhelatan Academy Award atau piala Oscar, di pastikan karpet merah tergelar dan di sana produk fashion mulai dari rambut hingga alas kaki menjadi pusat perhatian. Namun siapa sangka beberapa aktris kaliber Hollywood ternyata ada juga yang memakai busana ataupun sepatu dan tas yang merupakan rancangan dari putera puteri terbaik Indonesia.
Saat acara Kompasianival di akhir tahun lalu, salah satu pembicaranya adalah Ni Luh Djelantik yang fokus memproduksi sepatu sepatu elegant berhak tinggi atau high heels yang secara estetik terlihat keren namun nyaman di pakai. Bintang bintang Hollywood seperti aktris Julia Robert, Uma Thurman dan seorang super model Gisele Bundchen mengenakan sepatu merk Nilou, keren banget deh!
Karya karya adiluhung dari anak anak muda Indonesia kini mulai di kenal dunia, ‘made in Indonesia’ mampu menembus sekat sekat pasar mancanegara. Kreasi kreasi dari industri kreatif ini mampu bersaing. Salah satu hasil dari industri kreatif adalah sebuah merk tas Bagteria yang di pakai sosialita Paris Hilton, tentunya kita berbangga hati ternyata apa yang di buat oleh seorang anak bangsa bisa memikat hati para bintang tersohor dari Hollywood.
Menakar Peluang Industri Produk Halal Dalam Ekonomi Kreatif
Salah satu geliat ekonomi kreatif kekinian adalah produk produk halal, hal ini bisa di mengerti karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim. Dalam industri pangan dan kuliner maka kehalalan produk teramat penting, hal ini mampu memacu pelaku industri untuk terus berkreasi namun tak melupakan subtansi dari barang yang akan di konsumsi. Untuk tingkat global pun produk halal adalah keniscayaan.