Mengukir Rasa Kuliner Jalanan Bernyali di Jakarta Street Food Festival 2016

 

                                                                                                    Banner raksasa menyambut pengunjung JSFF 2016(dokpri)

Nggak perlu was was keserempet motor saat jajan kuliner jalanan, nggak perlu ngerepotin pejalan kaki ketika menyantap makanan. Meski bertitel kuliner jalanan tapi kenyamanan menjadi prioritas utama saat di gelar Jakarta Street Food Festival yang saat ini tengah berlangsung di area La Piazza, Summarecon Kelapa Gading. Event kece ini berlangsung dari tanggal 11 November hingga 27 November 2016. Mau nyari jajanan dengan menu menu yang nggak ngehit punya ya di sini tempatnya, di jamin puas dan tentunya.

Kawasan Kelapa Gading di hari Minggu siang terlihat cerah meski di beberapa tempat di Jakarta di guyur hujan, La Piazza mulai terlihat semarak, bangku bangku kayu bercat hitam terlihat mulai di penuhi pengunjung yang tampaknya menikmati makan siang, rekan Kompasianer Penggila Kuliner telah hadir yakni Mbak Arum serta Mbak Hastari, yeah ada teman berburu kuliner nih, kebetulan perut belum di isi, maka kami pun sepakat untuk mencari kuliner incaran untuk menu makan siang.

Berputar ke areal JSFF, beragam makanan berlimpah ruah, ada menu menu yang begitu menggoda, mulai dari Nasi Bakar Juara, Nasi Goreng Mintorejo, Gulai Sapi Balungan Bon Bon hingga Sate Ayam RSPP. Namun yang mencuri perhatian penulis adalah saat melintas di booth Nasi Bebek Sinjay H.Endin, ada pilihan nasi bebek dan juga paket nasi burung, wah karena udah lama banget nggak menyantap burung puyuh maka di pilihlah paket nasi burung yang di banderol harga Rp 23.000.

Makan siang pun di nikmati dengan menyantap burung puyuh goreng beserta lalapan serta sepotong tahu dan tempe goreng plus sambalnya, Kriuk itulah kesan di lidah saat daging burung puyuh mulai terkunyah, tulang tulang burung puyuh terasa lunak dan krenyes, racikan sambal terasa gahar di lidah maka tak terasa beberapa saat kemudian keringat pun bercucuran menambah sensasi makan siang yang terasa lahap.

Burung Puyuh goreng kreasi booth Bebek Sinjay H.Endin(dokpri)

                                                                        Menu pilihan maksi, burung puyuh goreng ala Bebek Sinjay H.Endin(dokpri)

Mal Kelapa Gading Dan Kesempatan UKM Unjuk Kebolehan

Jakarta Street Food Festival(JSFF)yang hadir mulai tanggal11-27 November 2016 di areal La Paiazza, Summarecon Kelapa Gading merupakan ajang pembuktian Usaha Kecil dan Menengah mendapat tempat terhormat, jajanan kaki lima yang selama ini kita kenal ternyata begitu memikat hati saat di tampilkan di JSFF 2016, tahun ini saja acara ngehit di La Piazza menampilkan keseluruhan 73 tenant yang meramaikan acara dan terbagi dari 48 booth, 22 gerobak dan 3 food truck.

Maka tersajilah beragam menu kuliner jalanan yang pastinya menggoda selera. Bahwa kuliner merupakan ujung tombak dari bagian penting pariwisata adalah sebuah keniscayaan, geliat usaha kecil dan menengah merupakan denyut nadi perekonomian dan ini merupakan bukti bahwa pihak Summarecon Mal Kelapa Gading tetap memberikan perhatian penuh kepada pengusaha yang kecil dan menengah untuk unjuk kebolehan di ajang JSFF.

Sinergi positif ini memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan perekonomian di Indonesia khususnya di ibu kota Jakarta, hadir untuk ke empat kalinya, JSFF memberikan peluang usaha untuk mengangkat harkat beragam jajanan kaki lima menuju kuliner ikonik bagi bangsa ini, bahwa makanan nusantara memang layak untuk mendunia.

Tergoda Burger Anti Mainstream, Si Hitam yang Memikat

Burger Hitam yang terlihat ngerock abis, kuliner olahan dari arang bambu Jepang yang nyentrik(dokpri)

Sedari dulu penulis selalu menyukai hal tentang burger, entah mengapa penganan yang terdiri dari dua tumpukan roti dengan isian berupa sayuran dan juga potongan daging selalu mencuri perhatian, dan saat berada di area JSFF 2016 terlihat booth yang menarik perhatian yakni Skater Black Burger & Black Hot Dog. Yang menarik dari burger ini adalah warna hitamnya, karena penasaran maka tak berapa lama penulis pun memesan Black Burger yang di kasih harga sebesar 30 ribu.

Dengan cekatan si Mbak yang jaga stand mulai meracik pesanan, sesekali penulis pun bertanya mengapa roti bisa di buat hitam seperti itu, ternyata rahasianya adalah penggunaan arang bambu Jepang sebagai bahan untuk mewarnai roti menjadi hitam, bahan alami arang bambu mengandung natural activated charcoal yang memiliki pori pori yang efektif mengikat racun racun dan zat kimia. Natural activated charcoal tak di serap tubuh sehingga tidak meninggalkan residu di tubuh.

Soal rasa ternyata burger hitam tetap istimewa, tekstur roti yang empuk di kombinasikan dengan sayuran segar serta potongan daging membuat Black Burger ini pantas di coba, paduan rasa pedas saus dan lembutnya roti membuat si burger hitam ini layak di coba untuk para pengunjung JSFF 2016, mumpung JSFF nya belum berakhir yuk nyobain kuliner unik ini, kalau nyesel nggak tanggung jawab ya.

Semaraknya Kalender Event Jakarta Street Food Festival, Jangan Sampai Ketinggalan!

Event pasar malam yang jangan sampai terlewatkan(dokpri)

Summarecon Mal Kelapa Gading yang terletak di utara Jakarta gampang banget di akses dari berbagai tempat, penulis yang berdomisili di daerah Cikarang nggak kerepotan menuju ke Mal yang menjadi ikon di daerah Jakarta Utara, dari terminal Pulo Gadung lalu lanjut naik mikrolet jurusan Pulo Gadung- Senen yang pastinya melewati Summarecon Mal Kelapa Gading.

Jakarta Street Food Festival tambah semarak dan juga meriah dengan hadirnya Pasar Malam, di antara kita pasti tahu banget apa itu pasar malam khan? Yup pasar malam hadir juga lho dan kita bisa nyobain permaianan komidi putar atawa korsel, kenangan masa kecil yang manis bisa terulang di areal pasar malam, serunya Pasar Malam berlangsung dengan event JSFF namun durasi pasar malam lebih panjang karena berlangsung dari 11 November hingga 11 Desember 2016.

Event cantik lainnya yang bersamaan dengan Jakarta Street Food Festival adalah Wine & Cheese Expo di Multi Purpose Hall yang di gelar 11 hingga 27 November 2016, mau ngulik tentang keju, coklat maupun cookies ada di sini, Mbak Dewi Puspa terlihat sumringah nih sat memamerkan coklat buruannya di ajang ini, menurut Mbak Dewi yang juga tim gerebek KPK bahwa coklat coklat yang di jajakan selain murah ternyata enak bingit, yang suka cokelat ataupun variasi makanan dari keju, catet tanggalnya ya.

Kemeriahan JSFF tak berhenti soal kuliner melulu, bagi yang suka musik dalam negeri, intip jadwal band beken dari Bandung yang sudah 3 dekade wara wiri di blantika musik tanah air, ada Kahitna euy di tanggal 19 November, yang pengen denger lagu lagu legend Kahitna seperti Cantik, Cerita Cinta, Mantan Terindah dan lagu lagu hits lainnya jangan sampai lolos nih pantengin aja di Summarecon Mal Kelapa Gading.

Jakarta Street Food Festival buka setiap hari, hari Senin-Kamis mulai buka dari jam empat sore hingga pukul sepuluh malam, untuk hari Jum’at hadir mulai pukul empat sore hingga jam sebelas malam, sedangkan untuk hari Sabtu mulai buka pukul sebelassiang  hingga jam sebelas malam, sedangkan untuk hari Minggu hadir mulai jam sebelas siang hingga jam sepuluh malam. Buat kamu yang belum ke JSFF, jika nggak mau di bilang kudet yuk mampir dan nikmati enaknya kuliner jalanan.

Ngantri di Kuliner Yang Lagi Ngehitz, Sate Taichan”Babe”

Sate Taichan yang mulai merebut hati penggemar kuliner, hadir di JSFF 2016(dokpri)

Bisik bisik Mbak Hastari dengan Emak Marla plus Bang Jun tentang kuliner yang lagi ngehitz abis di kalangan penikmat kuliner Jakarta yang juga di demenin kalangan muda saat ini yakni sate Taichan, karena penasaran akhirnya penulis pun membuntuti mereka menuju booth Sate Taichan”Babe”, ternyata untuk mendapatkan seporsi sate taichan butuh kesabaran ekstra nih, penulis menunggu cukup lama untuk mendapatkan menu ini.

Sate Taichan berbeda dengan sate yang kita kenal selama ini, tekstur satenya dengan daging ayam yang berwarna putih, siraman kuahnya bukan bumbu kacang ataupun kecap, sate taichan bercita rasa pedas karena memang kuahnya di siram dengan cabe merah, jeruk nipis serta daun jeruk, jelas saja pedesnya gila banget, jangan di gado begitu saja lho, paling nggak pake lontong, karena pedesnya bener bener nampol.

Inilah kuliner yang lagi ngehitz dan kekinian di Jakarta, bila masih bingung di mana bisa dapetin sate Taichan, pastinya masih ada di JSFF lho di jamin kamu kamu merasakan sensasi pedas yang bikin ketagihan.

Pasukan madyang KPK Gerebek 28, seru seruan di ajang JSFF 2016(dokpri)

Mal Kelapa Gading, Wonderful Life, Wonderful World

Pengalaman adalah guru yang terbaik, begitu pula dengan Summarecon. Dengan pengalaman lebih dari tiga puluh tahun, hasilnya dapat kita lihat saat ini, Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Serpong menjadi sebuah magnet berupa kota terpadu yang menyajikan pengalaman unik tentang perpaduan pusat perbelanjaan dan juga tempat hunian.

Jakarta Street Food Festival yang tengah berlangsung di Mal Kelapa Gading memberi warna lain tentang kesemarakan kuliner ala Indonesia yang biasa di sajikan di kaki lima, inilah keajaiban hidup, keajaiban dunia yang mampu memberikan kegembiraan kepada siapa saja. Dengan mengusung life style center di Jakarta terlebih di kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya membuat citra diri Mal Kelapa Gading sebagai The Best Meeting Point di Jakarta Utara.