Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sikap Perilaku Budaya Siaga Bencana dalam Bingkai Sandiwara Radio BNPB

17 September 2016   22:34 Diperbarui: 25 September 2016   22:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Tamita pose bareng dengan penulis ADB,Bapak S Tidjab (Dokumentasi Pribadi)

Diperlukan edukasi secara terus menerus, dengan genial BNPB melakukan inovasi agar perilaku dan sikap masyarakat Indonesia menjadi budaya, pemilihan jenis edukasi dalam format sandiwara radio sudah tepat, semoga apa yang di sampaikan dalam segmen sandiwara radio Asmara di Tengah Bencana menjadi pemantik kesadaran agar masyarakat lebih peduli bencana.

Kesiapsiagaan tentang bencana di masyarakat dan juga pemda masih rendah, rencana tanggap darurat,peringatan dini dan mobilisasi sumber daya masih minim dan itu merupakan pekerjaan rumah bersama. Ada beberapa faktor penyebab bencana yang sering luput dari pengamatan kita semua,  lemahnya penegakan hukum, masih ingat khan siapa yang membakar hutan namun hingga saat ini belum ada hukuman maksimal bagi pihak pihak pembakar hutan.

Faktor  penyebab bencana adalah juga lemahnya penataan ruang, kerap kita melihat bangunan berdiri sepersekian meter dari tebing yang rawan longsor namun bangunan tetap berdiri di situ, jika ada longsor melanda salah siapa. Tentang gempa bumi di Indonesia, para ahli telah menyusun peta rawan bencana gempa namun oleh pemangku kebijakan belum mentaati sebagai dasar kebijakaan pembangunan, bila bencana datang dengan jumlah korban tinggi mungkin ini salah satu alasannya.

Radio Never Ending Karena Radio Menggelorakan Imajinasi Bagi Penikmatnya

Sutradara,penulis cerita dan pemain ADB didapuk poto bersama (Dokumentasi Pribadi)
Sutradara,penulis cerita dan pemain ADB didapuk poto bersama (Dokumentasi Pribadi)
Dari raut muka  Pak Sutopo terlihat pancaran kegembiraan seusai melihat thriller sandiwara radio Asmara di Tengah Bencana, beliau berharap nantinya akan terjalin lagi kerja sama untuk pembuatan sandiwara radio dalam cakupan yang lebih besar lagi, bukan saja oleh 20 radio yang memutar sandiwara ADB, namun juga nantinya menggandeng RRI yang jangkauan gelombangnya lebih besar.

Jika pembaca Kompasianer ada di daerah Jawa Barat dan Banten maka simaklah radio Gamma FM,Fortuna FM,Aditya FM,Thomson FM,Elpas FM,Hot FM dan GeNJ FM. Untuk wilayah DI Yogyakarta bisa di dengar di EMC FM dan Persatuan FM. Nah yang berada di Jawa Tengah tak perlu berkecil hati karena sandiwara radio ADB bisa di simak di radio SPS FM,Studio 99 FM,CJDW FM,Radio H FM dan Merapi FM.

Untuk yang di Jawa Timur nih, catet gelombang radio yang memutar ADB, ada GE FM, Senaputra FM, Gema Surya FM dan Soka FM. Selain itu ADB bisa dinikmati di radio komunitas yakni Radio Komunitas Lintas Merapi FM dan Radio Komunitas Kelud FM. Semoga dengan upaya BNPB membuat kita sadar betapa pentingnya sikap dan perilaku siaga bencana, dan menjadi budaya yang mengakar kuat, semoga.

Radio memiliki sebuah ke khasan tersendiri, dengan siaran radio pendengar bisa berimajinasi tentang apa yang di siarkan, apalagi sandiwara radio yang memang top markotop itu, pokoknya mah hidup radio lah bro.

Akun FB dan Twitter penulis:

Facebook | Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun