Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

HarukaEDU, Hadiah Indah Tuhan untuk Dunia Pendidikan Era Digital di Tanah Air

3 Juni 2016   21:39 Diperbarui: 3 Juni 2016   22:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus ijazah aspal dan juga univeristas bodong alias abal abal merupakan sebuah kemunduran bagi dunia pendidikan tanah air, maka waspadalah bila ada tawaran mendapatkan gelar sarjana secara cepat, tak perlu kuliah, tak perlu bikin skripsi tapi tahu tahu sudah wisuda, hanya tinggal membayar sekian juta, di pastikan ijazah tersebut adalah aspal, waspadalah...waspadalah!

HarukaEdu, Geliat e-Learning Dan Berkah Pendidikan Tinggi Berbasis Internet

Jalan menuju e-Learning di Indonesia di mulai dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang di sahkan tanggal 8 Juli 2003 oleh presiden Megawati SoekarnoPuteri. Dalam pasal 31 di sebutkan tentang Pendidikan Jarak Jauh, dan di perkuat dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 109 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi.

Dalam Pasal 1 huruf ke empat di sebutkan” Pembelajaran elektronik(e-learning)adalah pembelajaran paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Digagas oleh anak muda Indonesia yang peduli pendidikan, HarukaEdu yang merupakan akronim nama nama pendirinya yakni Hanafi, Novistiar Rustandi, Tovan Krisdianto serta Gerard Arif, startup pendidikan di Indonesia memang terdengar masih baru namun HarukaEdu memulai niat mulia dengan memajukan dunia pendidikan tanah air. Kelas kuliah tak melulu berkuta di ruang kelas yang terbatas dengan waktu.

Dengan HarukaEdu anak bangsa mempunyai hak untuk mengecap pendidikan tinggi berkualitas, perkawinan teknologi berbasis internet dengan sebuah konsep pendidikan menghasilkan sebuah kemungkinan akses kuliah yang mahasiswanya berkuliah jarak jauh namun tetap terhubung dengan dosen dosen yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Metode pengajaran pun berbeda dengan pengajaran konvensional berupa tatap muka, hambatan jarak dan waktu kini dapat di pecahkan dengan teknologi berbasis komputasi di awan dengan menerapkan fasilitas dan infrastukur yang dapat di gunakan bersama sama oleh beberapa univeristas sehingga biayanya pun menjadi murah. Analisa Hasil Belajar yang berupa monitoring hasil belajar individu, seorang mahasiswa dapat mengulang pelajaran kapan pun hingga paham dengan modul pengajaran, pendidik pun mengetahui ke efektifan materi pengajaran.

Pembelajaran Berbasis Permainan juga bagian dari pengajaran gaya baru berbasis teknologi informasi, beragam bentuk permainan kompetisi untuk mendapatkan poin dari tugas dan kuis dan adanya reward untuk mereka yang berprestasi. Keunikan lainnya dari sistem pendidikan online HarukaEdu adalah Pembelajaran Personal, metode kuliah online memungkinan peserta didik menentukan jadwal, proses dan kecepatan mengajar di sesuiakan dengan kebutuhan masing masing mahasiswa.

Konten terbuka sangat menguntungkan karena materi belajar bisa di gunakan bersama sama oleh para mahasiswa, konsep ini dapat memberikan dampak berupa pengurangan biaya kuliah. Selain itu Pembelajaran Mobile, seorang peserta didik dapat mengakses kapan pun di mana pun selama jaringan internet ada maka belajar di tempuh setiap saat, ini merupakan keuntungan waktu yang tak terkira, meski pun juga ada beberapa materi bisa di dapat tanpa koneksi internet.

Hadiah Indah Pendidikan Nusantara Adalah HarukaEdu

Bukan rahasia lagi bahwa jenjang perguruan tinggi merupakan tahapan akhir para siswa mengecap pendidikan, biaya yang tinggi untuk berada di perguruan tinggi menjadi kendala bagi orang tuan meneruskan anaknya kuliah, setiap tahun biaya kuliah terus membumbung, anak seorang buruh yang orang tuanya bergaji di kisaran tiga juta hingga lima juta tentu akan pusing tujuh keliling bila ingin menyekolahkan anaknya di fakultas kedokteran yang per semesternya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun